Network
JURNAL SOREANG - Kepala Kedokteran Olahraga Crystal Palace Dr Zaf Iqbal memuji peningkatan kesadaran dan tindakan yang diambil oleh Liga Premier, klub, dan wasitnya untuk membantu para pemain yang menjalankan Puasa Ramadhan tahun ini.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan mewajibkan umat Islam di seluruh dunia.
Mengambil bagian dalam periode puasa yang berkelanjutan, di mana mereka tidak makan atau minum selama siang hari dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
Baca Juga: Luar Biasa! Diego Forlan, Sang Penakluk Bola Jabulani di Piala Dunia 2010
Tanggal Ramadhan berubah setiap tahun dan tergantung pada penampakan pertama dari setiap bulan baru.
Bulan puasa terjadi antara 2 April dan 1 Mei tahun ini, setelah 13 April hingga 12 Mei pada 2021.
Sementara Ramadhan telah terjadi di luar musim sepak bola Inggris di masa lalu, namun saat ini laga sepak bola demestik itu semakin menyadari akan pentingnya berpuasa bagi pemain yang beragama Islam.
Kesadaran itu terbukti saat wasit akan kembali mengizinkan jeda dalam pertandingan malam, jika diminta bagi pemain untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Wow! Pro Kontra Bola Jabulani Piala Dunia 2010, Paling Dikritik Tapi Paling Berkesan
“Tentu saja ada lebih banyak kesadaran,” Dr Iqbal, yang telah bekerja di Liga Premier sejak 2007, mengatakan kepada kantor berita PA, dikutip dari The Independent.
