Jarang jadi Starter, Karir Dedi Kusnandar di Persib Bandung Terancam, yang Kabarnya Kini akan Dipinjamkan

- 19 April 2022, 14:55 WIB
Potret Dedi Kusnandar yang saat ini Karirnya terancam setelah di musim lalu jarang bermain starter dan ditambah kedatangan pemain baru membuatnya semakin tersisih di Persib Bandung/@dedikusnandar11
Potret Dedi Kusnandar yang saat ini Karirnya terancam setelah di musim lalu jarang bermain starter dan ditambah kedatangan pemain baru membuatnya semakin tersisih di Persib Bandung/@dedikusnandar11 /

JURNAL SOREANG - Persib Bandung merupakan tim dengan kedalaman skuad yang mumpuni.

Baik dari tim inti hingga pemain cadangan Persib Bandung memiliki kualitas yang sama baiknya.

Ternyata hal ini tak selamanya baik, walaupun cukup membanggakan bagi Persib Bandung, namun hal ini disisi lain berdampak pada beberapa pemain.

Baca Juga: Terancam 20 Tahun Penjara Kasus Binary Option Qoutex, Polri Limpahkan Berkas Perkara Doni Salmanan ke Kejagung

Munculnya rekrutan baru membuat beberapa pemain yang sebelumnya mendapatkan jam terbang lebih kini perlahan berkurang.

Beberapa pemain yang terdampak hal tersebut adalah di lini depan ada Erwin Ramdani, di lini belakang ada nama Banyi Fikri dan Zalnando.

Sementara di sekor penjaga gawang ada Deden Natshir yang tersisih juga disamping dilini tengah yang menyisihkan dua nama yaitu Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar.

Nama terakhir merupakan andalan Persib Bandung musim lalu sebelum kedatangan Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Baca Juga: FIFA Prediksi 5 Pemain Termuda yang Kemungkinan Bisa Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022

Kini Dado sapaan akrabnya tersisih bersama Abdul Aziz yang seringkali menghiasi bangku cadangan dan jadi pelapis.

Tak seperti Abdul Aziz yang sangat jarang diturunkan, Dado lebih lumayan dengan bisa bermain seperti pemain reguler.

Dirinya mencatatkan 24 pertandingan hal tersebut juga karena seringnya akumulasi kartu kuning yang didapat Marc Klok yang membuat dirinya seringkali starter.

Namun disamping itu dia hanya berperan sebagai pemain pengganti yang tercatat dari 24 pertandingan hanya 7 kali dia bermain penuh.

Baca Juga: Digoda oleh Beberapa Klub dan Ditinggal Mohammad Rashid, Henhen Herdiana Mantap Setia Bersama Persib Bandung

Sisanya hanya jadi pemain pengganti dan 7 kali di bangku cadangan 1 kali tak ada dalam daftar dan 2 laga absen karena terserang virus Covid-19.

Beberapa pemain yang tersisih sudah mulai hengkang seperti Deden Natshir salah satunya.

Namun hingga saat ini Dado dan Abdul Aziz nyatanya masih tetap setia dengan Maung Bandung.

Sebelumnya dirumorkan memang dirinya akan direkrut dan diminati oleh Persija dan PSS Sleman.

Baca Juga: Bukan Piala Dunia atau Liga Champions, Inilah Kompetisi Sepakbola Tertua di Dunia, Piala FA Inggris

Namun kontraknya masih tersisa dengan Persib Bandung menjadi alasan kurang seriusnya peminat Dado.

Muncul rumor juga dirinya akan dipinjamkan mengingat kedatangan Kambuaya dan Rachmat Irianto membuatnya semakin terpojok.

Akan tetapi hingga hari ini Dedi Kusnandar mungkin akan bertahan sampai kontraknya habis di Persib Bandung.

Adapun rumor yang sangat kencang berhembus adakah diminatinya dirinya oleh PSS Sleman hingga ada yang memberitakan untuk barter pemain dan memulangkan Kim Kurniawan ke Persib.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2022, Dishub Kabupaten Bandung Gelar Apel Pasukan Pengamanan Lantas dan Angkutan Lebaran

Namun tampaknya hal tersebut hanya rumor karena saat ini Kim Kurniawan resmi diikat kembali oleh PSS Sleman dengan perpanjangan kontrak.

Kini Dado sedang dalam masa dilema mengingat karirnya belum jelas di Persib karena kurang kesemoatan dirinya untuk bermain sebagai starter selama 90 menit.

Perlu diketahui dulunya Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar menjadi satu di antara pemain lokal Pangeran Biru yang pernah berkiprah ke luar negeri.

Ia pernah bermain bersama klub asal Malaysia, Sabah FA pada musim 2016 silam.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2022, Dishub Kabupaten Bandung Gelar Apel Pasukan Pengamanan Lantas dan Angkutan Lebaran

Pemain asal Jatinangor tersebut memutuskan hijrah ke Malaysia karena tidak ada kompetisi di Indonesia pada tahun 2015.

Sanksi FIFA membuat sepakbola Tanah Air berhenti dan situasi sulit itu harus dihadapi pesepakbola Indonesia.

Baru bergabung kembali dengan PERSIB dan meraih gelar juara Piala Presiden 2015, pria yang akrab disapa Dado ini kembali bertualang.

Ia memutuskan untuk menerima pinangan Sabah FA demi berkompetisi di level profesional.

Baca Juga: Sinyal Positif Regenerasi Persib Bandung, Mengganti Sosok Veteran dan Datangkan 4 Pemain Muda Penuh Potensi

Selama berkarier di Malaysia, performa Dado kian meningkat dan mengalami masa puncaknya.

Bahkan ia sempat dipercaya menjadi kapten bagi tim berjuluk Sabahawks tersebut di sejumlah pertandingan penting.

Di tahun berikutnya, pemain bernomor punggung 11 tersebut mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari Sabah FA.

Namun, Dado memilih kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat tim impiannya saat kecil, Persib Bandung.

Hingga Liga 1 2021-2022 lalu, Dado sudah bermain 95 laga resmi selama 5.842 menit bersama Persib Bandung.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah