Network
JURNAL SOREANG - Bek muda Persib Bandung, Kakang Rudianto harus tinggal lebih lama di Korea Selatan.
Pemain asli Cianjur tersebut bisa dibilang satu dari beberapa pemain favorit pelatih Shin Tae Yong yang selalu dipanggil olehnya di tim junior.
Namun kini dirinya mendapatkan kesempatan berharga setelah dipromosikan ke tim yang lebih senior lagi.
Baca Juga: Bukan Piala Dunia atau Liga Champions, Inilah Kompetisi Sepakbola Tertua di Dunia, Piala FA Inggris
Dirinya kembali menetap di Korea Selatan dan mesti menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional U-23 Indonesia.
Ia menjadi satu di antara pemain Tim Nasional U-19 Indonesia yang naik kelas ke tim senior atau U-23.
Kakang bersama Timnas U-19 sudah berada di Korea kurang lebih satu bulan lamanya.
Kini, pemain jebolan Diklat Persib Bandung tersebut harus menunda kepulangannya ke Indonesia dan menjalani latihan bersama U-23.
Seperti yang tertuang dalam surat bernomor 1390/AGB/184/IV/2022 tertanggal 12 April 2022 tentang Pemanggilan Pemain Tim Nasional Sepakbola U-23 Putra Indonesia.
Surat yang ditujukan kepada manajemen PERSIB tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
"PSSI kembali memanggil Kakang Rudianto untuk mengikuti Pemusatan Latihan Tim Nasional U-23 di Korea Selatan," tulis Yunus dalam surat tersebut.
Adapun Timnas U-23 rencananya berada di Korea Selatan, dari 15 - 29 April 2022 mendatang untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games Vietnam 2022.
Kakang pun menyusul tiga pemain PERSIB yang sebelumnya sudah bergabung yaitu Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Di skuad Persib Sendiri potensi Kakang diapresiasi oleh Pelatih Robert Rene Albert.
Setelah dirinya dipastikan masuk skema taktik pelatih berkebangsaan Belanda tersebut untuk menatap Liga 1 dan AFC Cup musim depan.
Walau jarang bermain, namun ketika di beri kepercayaan oleh pelatih dirinya sukses membayar kepercayaan tersebut dengan mempersembahkan gol.
Baca Juga: Rapor Pendidikan: Upaya Kemendikbudristek Dorong Pergeseran Paradigma yang Berfokus Kualitas
Satu-satunya gol yang dicetak adalah saat berhasil menjebol gawang mantan tim Ciro Alves, Persikabo 1973.
Sekaligus menjadi penentu kemenangan pada laga tersebut, yang saat itu jadi awal dikenalnya talenta berbakat asal Cianjur tersebut.
Total dirinya bermain sebanyak 3 kali dalam mengarungi Liga 1 musim lalu, dengan catatan 1 gol untuk pemuda 19 tahun sangatlah mengagumkan.
Kini dirinya harus bersaing dengan tiga pilar lini belakang Persib Bandung, yaitu Nick Kuipers yang dipastikan jadi pemain inti.
Dan satu pos di lini pertahanan akan diperebutkan oleh Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto dan terakhir dirinya.
Adapun rekrutan anyar Persib Bandung, Rachmat Irianto juga saat ini bisa berposisi sebagai bek tengah, yang mana dapat menambah persaingan di lini belakang.
Namun label timnas yang dirinya miliki juga akan jadi pertimbangan pelatih, dengan usia muda.
Dimungkinkan dirinya akan jadi pelapis yang akan diberikan jam terbang yang lebih banyak lagi di musim depan.***
