Mengenal Cedera Lutut Tendinosis Dialami Cristiano Ronaldo, Ancaman di Tengah Karier Bintang Piala Dunia 2022

- 18 April 2022, 16:50 WIB
Caption: Cristiano Ronaldo mengalami cedera lutut tendinosis yang hingga saat ini belum ada obatnya./Twitter/@laligafrauds./
Caption: Cristiano Ronaldo mengalami cedera lutut tendinosis yang hingga saat ini belum ada obatnya./Twitter/@laligafrauds./ /

JURNAL SOREANG – Pesepakbola yang menjadi bintang di Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo alisa CR7 dinilai memiliki bakat yang luar biasa.

Cristiano Ronaldo yang sukses membawa Portugal ke Piala Dunia 2022 Qatar itu juga suskes masuk pada jajaran pesepakbola dunia dengan prestasi yang membanggakan bahwa bayaran tertinggi di dunia.

Pesepakbola berusia 37 tahun yang menuai pujian usai berhasil membawa Portugal ke Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo ternyata sempat mengalami pengalaman yang sangat menyakitkan bagi dirinya.

Baca Juga: Gimana di Piala Dunia 2022 Qatar? 8 Tahun Idap Tendinosis, Cedera Lutut Cristiano Ronaldo Belum Ada Obatnya?

Pada awal 2014 lalu, Cristiano Ronaldo didiagnosis dengan kondisi cedera lutut yang disebut tendinosis.

Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @laligafrauds pada Senin, 18 April 2022, diketahui bahwa cedera lutut tendinosis yang dialami oleh Cristiano Ronaldo tersebut adalah cedera berat yang tidak ada obatnya dan semakin parah seiring berjalannya waktu.

Cedera lutut tendinosis ini juga menyebabkan terjadinya penurunan mendadak Cristiano Ronaldo pada usia 29.

Cuitan tersebut juga menjelaskan mengenai cedera lutut tendinosis yang dialami oleh Cristiano Ronaldo dan dampaknya melalui bukti statistik.

Baca Juga: Bikin Geger! Oknum Guru Ngaji di Pangalengan Bandung Diringkus Polisi, Ini Kasusnya

Tendinosis menghasilkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada tendon.

Namun, biasanya berkembang secara bertahap sebagai akibat dari penggunaan jangka panjang yang berlebihan, setelah banyak microtears dalam jangka waktu yang lama.

Ini bukan peradangan, itu degenerasi. Ada sesuatu yang disebut 'kolagen' yang membangun kembali serat-serat setelah digunakan secara berlebihan Tendinosis melemahkan kolagen SETIAP kali lutut bekerja.

Ini berarti lutut Anda tidak dapat pulih sepenuhnya setelah berolahraga.

Baca Juga: Dinan Fajrina Unggah Video Asik Ngemall tanpa Doni Salmanan, Netizen:Alhamdulillah Dinan Masih Banyak Uangnya

Ini juga berarti semakin lemah kolagen Anda, semakin lama dan semakin sulit proses penyembuhannya.

Pada dasarnya, semakin sering Cristiano Ronaldo bermain sepak bola, semakin lemah lututnya terlepas dari usia atau diet atau terapi.

Lututnya benar-benar merosot setiap kali Cristiano ronaldo berlari, ia tidak bisa menghentikan atau membalikkan proses. Yang terbaik yang bisa dia lakukan adalah memperlambatnya masa down pada lututnya.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo menghabiskan 6 jam sehari untuk melatih lututnya.

Baca Juga: Piala Dunia Paling Sadis? Total 171 Gol Tercipta, Termasuk Pembantaian Brasil 1-7 oleh Jerman di Semifinal

Enam jam ini bahkan bukan bagian dari latihan fisiknya yang lain, atau latihan sepak bola.

Lalu apa solusi terbaik untuk cedera? Hingga saat ini belum ada obatnya.

Direkomendasikan untuk mengistirahatkan lutut selama 8 bulan untuk menyembuhkan luka ini sepenuhnya (dan itupun tidak 100 persen, tapi mungkin 95 persen sembuh).

Selain Cristiano Ronaldo, ada petenis Rafa Nadal yang juga menderita menderita tendinosis dan ia terpaksa absen delapan bulan dari tenis.

8 bulan tidak mungkin bagi Crisitano Ronaldo untuk berhenti dari sepak bola.

Baca Juga: Videonya Viral, Yusuf Mansur Akan Lapor Polisi untuk Orang yang Edit Video Ceramahnya Karena Hal Ini

Namun, jika Cristiano Ronaldo mengistirahatkannya bahkan selama 3 bulan, itu akan membuat perbaikan seperti yang dikatakan dokter Real Madrid.

Namun, Cristiano Ronaldo membantah dan ingin bermain final UCL + WC

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo lebih sering mencetak tendangan bebas, tembakan jarak jauh, dan gol solo. Di 14/15 semua statistik itu menurun tetapi gol sundulannya meningkat massif.

Meskipun mengalami cedera lutut tendinosis bertahun-tahun, Cristiano Ronaldo masih terus berusaha menampilkan permainan terbaiknya di Manchester maupun Portugal yang ia berhasil bawa ke Piala Dunia 2022 Qatar.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah