Baca Juga: Pertengkaran Atletico Madrid dan Manchester City Bikin Diego Simeone Mengecam Pep Guardiola, Kenapa?
Kontribusinya sangat penting dalam Liga Champions dengan mencetak gol melawan CSKA dan Barcelona serta memberikan assist untuk Samuel Eto'o saat tandang di Chelsea di babak 16 besar dan untuk Diego Milito di final ketika Madrid melawan Bayern Munich.
Itu bukan hanya tahun yang menakjubkan di level klub bagi pemain asal Belanda itu; dia keluar dari Piala Dunia 2010 sebagai pencetak gol terbanyak dan dengan medali runner-up.
Secara total, Sneijder mewakili Inter selama tiga setengah musim, membuat 116 penampilan dan mencetak 22 gol. Dia memiliki hubungan khusus dengan warga San Siro yang masih kagum atas penampilannya hingga hari ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar Inter karena memilih saya untuk Inter Hall of Fame: ini adalah kehormatan besar bagi saya dan saya benar-benar berterima kasih. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang saya lalui bersama Nerazzurri," tuturnya.
Periode itu adalah bagian penting dalam hidup Sneijder. Inter seperti keluarga bagi dirinya dan ia merasa terhormat menjadi bagian darinya.
“Pada tahun 2010 kami menulis ulang sejarah dalam memenangkan treble: Saya tidak sabar untuk kembali ke San Siro sehingga saya dapat menghidupkan kembali perasaan luar biasa yang diberikan stadion kepada Anda," jelasnya.
"Saya rindu berada di Milan, di stadion kami, dengan para pendukung kami. Saya rindu berada di Milan, di stadion kami, dengan para pendukung kami. semoga saya dapat merayakan pengakuan yang telah Anda berikan kepada saya bersama Anda semua. Forza Inter, selamanya!,” tandasnya.
Adapun Hall Of Fame Inter Milan adalah sebagai berikut :