Network
JURNAL SOREANG - Karir cemerlang Cristiano Ronaldo di lapang hijau sudah tidak diragukan lagi.
Sepanjang perjalanannya berbagai penghargaan telah diterima Cristiano Ronaldo, termasuk trofi Ballon d'Or. Yang kurang darinya mungkin tinggal trofi Piala Dunia saja.
Karenanya kapten timnas Portugal dijadikan banyak acuan oleh para pesepak bola muda yang kemudian beberapa dari mereka digadang-gadang menjadi penerus Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Tak Hanya Haaland, Para Pesepakbola Muda Ini Gagal Tampil di Piala Dunia 2022, No 3 Biang Kerok
Sayangnya, alih-alih bisa mengikuti jejak kegemilangan Cristiano Ronaldo, para pemain itu justru dinilai tidak berkembang dan karirnya cenderung melempem.
1. Adnan Januzaj
Pemain berkebangsaan Belgia, Adnan Januzaj, adalah pemain lulusan tim muda Manchester United yang menunjukan penampilan menjanjikan ketika pertama kali debut.
Namun usai kepelatihan MU diambil alih Louis Van Gaal, Adnan Januzaj tidak mendapat porsi banyak dalam pertandingan dan mulai tersisihkan oleh pemain lain.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Banting Gawai Penggemar, Fangirl Fanatik Lionel Messi Sebut CR7 Monster
Meski punya fakta menarik bahwa ia berbagi tanggal ulang tahun yang sama dengan Cristiano Ronaldo, namun Adnan Januzaj tak mampu berbagi kecemerlangan dalam urusan karier.
Usai dijual ke Real Sociedad pada tahun 2017, karir sepak bola Adnan Januzaj tak terdengar gaungnya.
2. Jese Rodriguez
Performa Jese Rodriguez bersama Real Madrid di awal karirnya berhasil mencuri perhatian dan digadang-gadang bakal jadi penerus Ronaldo di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: 5 Pemain Top Piala Dunia yang Dikabarkan Selingkuh dengan Istri Rekan Satu Timnya
Jese bermain tiga musim bersama Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Tapi dia hanya mencetak 18 gol dalam tiga musim sebelum dia dikirim ke PSG hingga tahun 2020.
Jese Rodriguez yang sempat tidak punya klub akhirnya menandatangi kontrak bersama UD Las Palmas dan melempem di sana.
3. Alvaro Vadillo
Alvaro Vadillo digadang-gadang bakal jadi penerus Cristiano Ronaldo ketika menunjukan penampilan menjanjikan bersama Real Betis.
Namun karena mengalami cedera parah pada ligamen lutut di usia 17 tahun akibat dicederai Sergio Ramos pada tahun 2011 karir sepak bola Alvaro Vadillo pun perlahan meredup.
Sepanjang perjalanan sepak bolanya Alvaro Vadillo bermain di klub papan tengah seperti Granada, Espanyol dan Celta Vigo.
4. Gabriel Obertan
Gabriel Obertan datang ke Manchester United pada musim 2009 kala Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid.
Baca Juga: 16 Gol! Ini Dia Pemain Tergacor dalam Sejarah Piala Dunia, Miroslav Klose dari Timnas Jerman
Dianggap mempunyai talenta, Gabriel Obertan disebut pernah jadi incaran klub besar seperti Barcelona dan AC Milan.
Namun pemain Prancis itu tidak berhasil memperlihatkan penampilan mengesankan selama di Old Trafford.
Dari dua musim yang diikuti, Obertan hanya mencetak 9 gol.
Usai dijual ke New Castle, Obertan banyak bermain di klub yang tidak terkenal seperti Wigan dan BB Erzurumspor.
Usai kontraknya bersama Charlotte Independence habis, kini Obertan diketahui bermain tanpa klub.***
