Network
JURNAL SOREANG - Pemenang Grand Prix Australia Charles Leclerc memuji timnya karena memproduksi mobil cepat setelah Ferrari meraih kemenangan paling dominan musim Formula Satu di Albert Park, hari Minggu.
Mulai dari posisi terdepan, Charles Leclerc melewati garis finis lebih dari 20 detik di depan runner-up Red Bull Sergio Perez untuk mengklaim kemenangan keempatnya dalam karir dengan penuh gaya.
Setelah tanpa kemenangan dalam dua tahun terakhir saat Ferrari berjuang, Leclerc kini telah memenangkan dua dari tiga balapan terakhir, termasuk pembuka musim di Bahrain, muncul sebagai favorit kejuaraan awal.
"Rasanya luar biasa ... karena sekarang saya tahu di bawah saya, saya punya mobil yang mampu menang," kata Leclerc kepada wartawan, dikutip dari Reuters.
"Saya tahu itu ada di dalam mobil dan saya hanya harus melakukan pekerjaan itu, jadi pola pikirnya sedikit berbeda tahun ini,” tambahnya.
Leclerc kini memimpin 34 poin dalam kejuaraan mobil balap di depan George Russell, yang berada di urutan ketiga untuk Mercedes pada Minggu.
Ferrari menuju ke rumah mereka Grand Prix Emilia Romagna Italia dalam dua minggu kedepan dengan momentum besar, tetapi Leclerc mencoba menekan hype yang berkembang.
Baca Juga: Pantes Bisa Kasih Uang ke Rizky Billar Sekoper, Ternyata Segini Omset Bos Robot Trading DNA Pro
"Saya tidak ingin terlalu fokus pada kejuaraan untuk saat ini," katanya.
“Italia akan luar biasa, tetapi kami harus mendekati balapan akhir pekan seperti halnya kami mendekati tiga akhir pekan pertama,” tuturnya.
"Saya pikir sangat penting untuk tidak memberi tekanan ekstra pada diri sendiri dan tidak mencoba melakukan sesuatu secara berlebihan,” jelas Leclerc.
Perayaan Ferrari diwarnai dengan kecelakaan yang dialami pembalap rekanan Leclerc, Carlos Sainz, segera setelah ia mengalami start buruk dari posisi kesembilan di grid dengan ban keras.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Dipilih Bakal Ungkap Poin Positif dan Negatif Dirimu
Setelah tergelincir melewati rerumputan, dia berputar melintasi lintasan dan menabrak dinding untuk menyelesaikan balapannya dengan cepat.
Kejadian itu menyusul masalah set-up dengan mobilnya saat kualifikasi pada hari Sabtu.
Sainz mengatakan dia melakukan kesalahan dengan bannya tetapi sudah terganggu karena roda kemudinya diganti tepat sebelum putaran pemasangannya.***
