Hingga suatu hari datanglah seorang pemandu bakat dari klub besar Portugal, Sporting Lisbon, dalam tugas mencari kandidat untuk ditarik ke tim junior Sporting.
Sayangnya, slot yang tersedia di klub tersebut hanyalah untuk satu pemain.
Baca Juga: Keren! Prince Victor Kembali Menangkan Challenge di Galeri Masterchef Indonesia Season 9
Ronaldo dan Fantrau mesti berkompetisi dan saling mengalahkan agar bisa masuk ke tim yang diimpikan hampir semua pemain-pemain muda di Portugal tersebut.
Cara kompetisinya cukup fair. Ronaldo dan Fantrau sama-sama dimainkan dalam sebuah pertandingan Andorinha.
Pemain yang bisa mencetak gol lebih banyak, maka dialah yang akan dipilih.
Baca Juga: Kok Bisa? Miliaran Rupiah Dana Investasi Ilegal Mengalir ke Klub Sepakbola Tanah Air, Ini Kata PPATK
Dalam jalannya pertandingan, Ronaldo mencetak gol pertama untuk Andorinha. Albert Fantrau balas mengejar dengan mencetak kedua. Poin Ronaldo dan Fantrau imbang.
Hingga di sebuah keadaan pada menit-menit terakhir, Fantrau tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Hanya tinggal diakhiri sebuah sontekan ringan, maka gol untuk Fantrau akan tercipta.
Namun, hal yang dilakukan Fantrau sangat mengejutkan. Bukannya menceploskan sendiri bola ke gawang lawan, dia justru mengoper bola kepada Ronaldo yang kemudian mencetak gol.