JURNAL SOREANG- Umat Islam Indonesia patut bersyukur atas dibukanya kembali penyelenggaraan haji tahun 2022 ini setelah dua tahun tidak diberikan kesempatan kepada umat Islam yang berada di luar negara Arab Saudi.
Hanya, ibadah haji tahun ini untuk calon haji di bawah usia 65 tahun sehingga calhaj lansia tidak akan terbawa.
"Pengumuman kerajaan Arab Saudi telah menjawab kepastian pelaksanaan haji tahun ini. Pelaksanaan haji akan diikuti 1 juta umat Islam dengan ketentuan di bawah usia 65 tahun dan telah divaksin yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi," kata Ketua Panja Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Ace Hasan Sjadzily, Sabtu 9 April 2022.
Pemerintah Indonesia harus segera mendata calon jamaah haji yang akan diberangkatkan sesuai dengan persyaratan di bawah usia 65 tahun dan dipastikan mereka telah mendapatkan vaksin yang diakui Pemerintah Arab Saudi.
"Yang sangat penting juga Kementerian Agama harus dapat menjelaskan kepada calon jemaah haji di atas usia 65 tahun yang seharusnya berangkat tahun ini agar mereka tidak kecewa. Jumlah calon jemaah haji di atas 65 tahun sangat banyak," katanya.
Bahkan jika diperlukan Pemerintah Indonesia melakukan lobby kepada Pemerintah Arab Saudi agar ada relaksasi tentang usia ini.
Baca Juga: Sinyal Ibadah Haji 2022 Makin Kuat, Ini Hasil Kunjungan Ketua Panja BPIH Ace Hasan ke Arab Saudi
"Yang patut untuk diupayakan Pemerintah Indonesia agar menambah kuota adalah dengan melakukan lobby kepada pemerintah Arab Saudi agar kuota negara lain yang tidak termanfaaatkan untuk dapat dialokasikan untuk jamaah haji Indonesia. Ikhtiar ini sebagai upaya kita untuk semakin memperkecil antrean calon jemaah haji kita yang sangat panjang," katanya.