Network
JURNAL SOREANG - Timnas Portugal berhasil mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Portugal berhasil mengalahkan 2 lawan yang menghadang mereka di babak play-off Piala Dunia 2022.
Turki menjadi korban pertama yang berhasil mereka kalahkan 3-1, kemudian Makedonia Utara yang berikutnya ditumpas 2-0 Timnas Portugal dipartai penentuan play-off Piala Dunia 2022.
Namun, salah satu yang menarik dari dua kemenangan Portugal di babak play-off kali ini adalah Cristiano Ronaldo.
Ronaldo yang biasanya tampil jadi bintang utama itu gagal bikin satu gol pun di babak play-off, baik saat menjamu Turki maupun Makedonia Utara.
Banyak pihak yang semakin meyakini bahawa Ronaldo yang kini telah berusia 37 tahun, ketajamannya tak seberingas dulu.
Memang, jika menyebut nama Ronaldo, hal yang paling identik dengannya adalah mencetak gol, gol, dan gol.
Akan tetapi, lolosnya Portugal ke putaran final Piala Dunia 2022 ini bukan semata-mata hanya karena konstribusi Ronaldo.
Tidak seperti di babak play-off Piala Dunia 2014 lalu di mana Hattrick Ronaldo menjadi penentu kemenangan Timnas Portugal atas Swedia yang membawa Selecao das Quinas lolos ke Brasil.
Baca Juga: Gawat! Kasus Covid-19 Bertambah 2 di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Data Selasa 29 Maret 2022
Meski di partai play-off tahun ini Ronaldo gagal bikin gol, tapi ada sinyal bagus yang diberikan Timnas Portugal.
Pasalnya, kini semakin terlihat bahwa anak-anak asuh Fernando Santos tak lagi hanya bergantung kepada Ronaldo, khususnya dalam urusan mencetak gol.
Di dua laga play-off kemarin, 5 gol berhasil diciptakan pemain non-Ronaldo yaitu Otavio Monteiro, Diogo Jota, Matheus Nunes dan sepasang gol dari Bruno Fernandes.
Baca Juga: Terbakar Emosi! Jefri Nichol Adu Jotos dengan Pria Asing di Bandung, Masalah Apa?
Hal ini tentu saja menandakan bahwa kolektivitas permainan Timnas Portugal semakin terasah.
Terlebih, di ambang masa penisunnya seorang Cristiano Ronaldo, Portugal butuh lebih banyak suksesor muda.
Nama-nama seperti Diogo Jota, Joao Felix, Rafael Leao jika terus diasah bukan tidak mungkin di antaranya akan menjadi mesin gol sesubur Ronaldo di masa depan.
Belum lagi kini mereka memiliki tenaga-tenaga pelayan kelas dunia seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Renato Sacnhes.
***
