JURNAL SOREANG – Italia begitu terpukul usai gagal ke Piala Dunia 2022 Qatar karena dikalahkan oleh Makedonia Utara dengan skor 1-0.
Bintang Chelsea Jorginho menangis karena penalty-penalti nya yang gagal, Italia tersingkir di semifinal play-off Piala Dunia 2022.
Bintang Chelsea Jorginho menangis sejadi-jadinya mengaku akan terhantui seumur-umur, kegagalan penalti dia dulu di kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Mengejutkan! Makedonia Utara Sukses Kubur Mimpi Mantan Juara Dunia Italia Tampil di Piala Dunia 2022
Semua pemain Italia menangis dan sedih karna gagal lolos Piala Dunia Qatar 2022, momen ini tertangkap dalam video dan foto-foto seusai laga, mereka benar benar terpukul hebat atas kegagalan ini.
Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022, setelah disingkirkan Macedonia Utara membuat Jorginho teringat dengan deretan episode penaltinya yang gagal di kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.
Italia tampil mendominasi pertandingan dan punya sejumlah peluang berbahaya sebelum akhirnya Trajkovski mencetak gol di menit ke-92 untuk memecahkan kebuntuan laga.
Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi publik Italia, mengingat mereka juga gagal tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, Jorginho menyatakan, dirinya lah yang paling pantas disalahkan atas kegagalan Gli Azzurri yang gagal tampil di Piala Dunia 2022.
Gelandang Chelsea itu sebetulnya punya kans memberi juara Piala Dunia empat kali ini kemenangan, atas Swiss yang bisa memberi mereka di ambang kelolosan ke putaran final.
Akan tetapi tembakan penalti Jorginho di menit akhir melambung tinggi di atas mistar dan laga itu pun berakhir imbang satu satu pada November lalu.
Jorginho juga gagal mengeksekusi penalti, saat bermain tanpa gol antara kedua tim di tahapan awal kualifikasi Grup C.
“Kami memainkan sepakbola yang bagus, kami menjuarai Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tapi sayangnya di beberapa laga terakhir,”
“Kami membuat sejumlah kesalahan dan kami tak mampu pulih darinya. Itu membuat perbedaan,” kata Jorginho
“Itu sangat sakit ketika saya memikirkannya kegagalan penalti di kualifikasi, karena saya masih memikirkan itu, dan itu akan menghantui saya di sisa umur hidup saya,”
“Melangkah ke sana dua kali dan tidak mampu membantu tim dan negara Anda, adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya, itu membebani saya,” tambahnya
“Orang-orang mengatakan, kami harus mendongakkan kepala kami dan kembali melaju tapi itu sulit,” ucap jorginho lagi.
Jorginho tidak bisa menggambarkan betapa pedihnya gagal untuk kedua kalinya secara beruntun tampil di Piala Dunia.***