Namun, Jorginho menyatakan, dirinya lah yang paling pantas disalahkan atas kegagalan Gli Azzurri yang gagal tampil di Piala Dunia 2022.
Gelandang Chelsea itu sebetulnya punya kans memberi juara Piala Dunia empat kali ini kemenangan, atas Swiss yang bisa memberi mereka di ambang kelolosan ke putaran final.
Akan tetapi tembakan penalti Jorginho di menit akhir melambung tinggi di atas mistar dan laga itu pun berakhir imbang satu satu pada November lalu.
Jorginho juga gagal mengeksekusi penalti, saat bermain tanpa gol antara kedua tim di tahapan awal kualifikasi Grup C.
“Kami memainkan sepakbola yang bagus, kami menjuarai Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tapi sayangnya di beberapa laga terakhir,”
“Kami membuat sejumlah kesalahan dan kami tak mampu pulih darinya. Itu membuat perbedaan,” kata Jorginho
“Itu sangat sakit ketika saya memikirkannya kegagalan penalti di kualifikasi, karena saya masih memikirkan itu, dan itu akan menghantui saya di sisa umur hidup saya,”
“Melangkah ke sana dua kali dan tidak mampu membantu tim dan negara Anda, adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya, itu membebani saya,” tambahnya
“Orang-orang mengatakan, kami harus mendongakkan kepala kami dan kembali melaju tapi itu sulit,” ucap jorginho lagi.