Kedua, yaitu gengsi sebagai juara Eropa. Terakhir kali jawara Eropa yang gagal tampil di Piala Dunia adalah Yunani, 16 tahun lalu.
Apabila Italia tak mampu tampil di Piala Dunia 2022, bisa-bisa pencapaian mereka menjadi juara di EURO 2020 lalu dianggap kebetulan, terlebih saat itu Leonardo Bonucci dan kawan-kawan "hanya" menang lewat adu penalti melawan Inggris.
Terakhir, dan yang paling penting, ialah masa-masa emas pemainnya. Susah payah sekali Italia membangun regenerasi pemain sepeninggal era tim Juara Piala Dunia 2006.
Butuh bertahun-tahun Italia menemukan dan membentuk komposisi pemain-pemain bintang seperti sekarang.
Andai Italia tidak bisa ambil bagian di Piala Dunia 2022, itu hanya membuang-buang waktu dan masa keemasan beberapa pemainnya sekarang.
Jika harus menunggu empat tahun lagi, tidak ada jaminan pemain-pemain seperti Nicolo Barella, Federico Chiesa, atau Marco Veratti masih berada di top performa seperti saat ini.
Baca Juga: Pernah Menerima Sejumlah Uang dari Afiliator Doni Salmanan, YouTuber Alffy Rev Diperiksa Polisi
Terlebih bagi beberapa penggawa yang sekarang telah berada di akhir-akhir masa produktifnya seperti Leonardo Bonucci, Jorginho, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne dan tentu saja Giorgio Chiellini.
***