JURNAL SOREANG - Melempemnya performa Arema Malang dalam 5 laga terakhir membuatnya dipastikan tidak bisa menjadi juara di BRI Liga 1 musim ini.
Sempat jumawa dengan 23 laga tanpa kekalahan, Arema harus menerima pil pahit rekornya patah oleh tim rival Persebaya Surabaya.
Selepas itu penampilan mereka mulai tampil angin-anginan membuat mereka kehilangan 14 poin karena menelan 4 kali kekalahan dan 1 kali imbang.
Korban dari kegagalan ini adalah manajer Arema M. Ali Rifki yang memutuskan mundur karena gagal membawa Arema juara walau masih menyisakan 2 laga.
Berbeda dengan manajer tim, nyatanya Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengatakan tidak akan mundur dan berkomitmen untuk menjadikan tim Singo Edan lebih berprestasi di musim depan.
Gilang mengaku masih penasaran mengangkat trophy juara bersama Arema FC dengan dukungan luar biasa yang diberikan oleh Aremania.
“Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi," ungkap Crazy Rich Malang tersebut.