Network
JURNAL SOREANG - Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol dan membuat assist saat Barcelona mengejutkan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Kemenangan ini merupakan kemenangan Barcelona atas Real Madrid dalam La Liga Clasico pertama Xavi sebagai pelatih.
Mantan striker Arsenal, Aubameyang, membuka skor dengan sundulan ke gawang tim Carlo Ancelotti tepat sebelum tanda setengah jam.
Tujuh menit sebelum turun break time, Raul Araujo menyundul tendangan sudut Dembele untuk menggandakan keunggulan Barcelona.
Alih-alih keluar dan berkumpul kembali setelah babak pertama, Real Madrid berantakan.
Ferran Torres mendapatkan peluang bagus setelah dibiarkan menerobos dari garis tengah semenit sebelum ia menambah keunggulan dengan mencetak gol ke sudut atas setelah backheel fantastis Aubameyang.
Empat menit kemudian Aubameyang kembali mencetak gol melalui tendangan kaki kiri yang menyenangkan dan meskipun awalnya dianulir karena offside, namun VAR membatalkan keputusan tersebut.
Ini bukan pertandingan yang akan berpengaruh pada perburuan gelar, yang telah dimenangkan oleh tim asuhan Carlo Ancelotti yang menduduki posisi pertama di klasemen La Liga.
Pertandingan ini menjadi hari yang tak terlupakan dalam sejarah El Clasico dan hari dimana reputasi Barcelona sebagai kekuatan dalam sepak bola dunia telah dibuktikan.
Aubameyang tidak mendapatkan hat-trick walaupun dengan hanya 1 gol lagi, ia akan mendapatkannya.
Aubameyang memiliki peluang besar sebelum dan sesudah meraih dua golnya meskipun tidak mendapatkan hat-trick tidak menghilangkan penampilan yang luar biasa.
Dua penyelesaiannya yang fantastis tetapi yang lebih baik adalah pengaturan untuk gol Ferran Torres yang bisa menjadi sorotan permainan.
Barcelona kini menduduki klasemen La Liga di posisi 3, dan Real Madrid berada di posisi pertama, dengan selisih 12 poin.***
