Network
JURNAL SOREANG - Mario Balotelli merupakan pemain yang berbakat dan bisa dibilang jadi salah satu striker yang bertalenta di Eropa, berjuluk Si Bengal.
Namun dibalik talenta dan skill bermainnya yang luar biasa, Mario Balotelli memiliki sejuta kontroversi yang membuat dirinya kerap di cap sebagai si bengal yang selalu membuat heboh baik dilapangan maupun di luar lapangan.
Mario Balotelli kerap membuat perilaku aneh dan menyimpang yang membuat orang-orang geram meskipun ia memiliki prestasi dan skill yang mumpuni.
Balotelli menjadi pemain yang membawa Intermilan memboyong tropi Liga Champions dan selama memperkuat klub tersebut, Mario Balotelli berada di puncak karirnya.
Lalu saat itu ia memutuskan untuk memperkuat tim Manchester City dan penampilannya di sana semakin gacor bersama tim tersebut dan berhasil membawa City menjuarai Liga Inggris.
Namun perilaku negatifnya yang sering membuat onar dan keributan membuat pelatih geram meskipun saat itu permainan Balotelli sedang ada di puncak sehingga pada saat itu pelatih memutuskan untuk menjual Botelli ke AC Milan.
Baca Juga: Mantan Kekasih Susyen Regina Mengaku Lebih Suka Indra Kenz Ketika Miskin: Saldo Dia Cuma Rp17 Ribu
Sama seperti di Klub sebelumnya, Balotelli tidak begitu berkembang saat bergabung dengan klub tersebut dan akhirnya ditransfer ke Liverpool.
