Network
JURNAL SOREANG - Piala Dunia merupakan puncak kejuaraan turnamen sepakbola yang menyita animo masyarakat dunia.
Serba-serbi seputar Piala Dunia selalu menjadi fokus utama di sepanjang pagelarannya.
Berikut ini adalah 10 momen ikonik yang pernah terjadi di Piala Dunia dan tentunya sangat memorable di hati dan pikiran para pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga: Jarang Belanja Online, Ini 5 Cara Berhemat ala Orang Jerman, Negara yang Lolos Piala Dunia 2022
1. Tandukan Kepala Zinedine Zidane untuk Marco Materazzi
Salah satu momen paling dramatis yang terjadi di final Piala Dunia 2006 adalah dikartu merahnya Zinedine Zidane setelah tertangkap kamera menanduk dada Marco Materazzi.
Insiden tersebut terjadi saat babak perpanjangan waktu dalam pertandingan antara Italia dan Perancis di partai final yang akhirnya dimenangkan kubu Materazzi cs.
Ironisnya, selaih di usir dari lapangan dan Perancis kalah, pertandingan tersebut pun menjadi laga terakhir Zinedine Zidane di turnamen internasional.
Baca Juga: Simak! Berikut Penjelasan Dr Zaidul Akbar Tentang 6 Ciri Tubuh yang Perlu Didetox, Ini Caranya
2. Kartu Merah David Beckham
Di Piala Dunia 1998, David Beckham sedang populer-populernya. Bukan hanya karena eksekusi bola matinya yang yahud, paras tampan pemain bernomor punggung 7 ini pun mampu menarik minat kaum hawa untuk tiba-tiba menonton Piala Dunia.
Sayangnya, pesona Beckham di Piala Dunia 1998 sedikit tercoreng saat dia dihadiahi kartu merah dalam pertandingan melawan Argentina setelah dengan sengaja menendang kaki Diego Simeone.
3. Gol Tangan Tuhan Maradona
Jika berbicara sejarah Piala Dunia, insiden gol tangan tuhan dari Diego Maradona saat Argentina berhadapan dengan Inggris di Piala Dunia 1986 tentu akan jadi salah satu yang disebut-sebut.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Ustadz Felix Siauw: Jangan Hanya Memilih Ingin Masuk Surga, Tanpa Ada Usaha
Bagaimana tidak, dari mulai foto, julukan, hingga video terciptanya gol tersebut selalu muncul saat membahas sejarah Piala Dunia atau sosok Diego Armando Maradona yang telah tutup usia tahun 2021 lalu.
4. Gol Frank Lampard yang Dianulir
Insiden yang menjadi cikal bakal lahirnya tekonologi garis gawang. Dalam rekaman ulang, gol Lampard di Piala Dunia 2010 ini sangat jelas telah melewati garis gawang Jens Lehmann.
Meski saat itu Inggris sudah kalah 2-0 dari Jerman, tapi pelatih The Three Lions saat Itu, Fabio Capello, mengatakan seandainya wasit tidak mengambil keputusan keliru maka jalannya pertandingan bisa saja berbeda.
Baca Juga: Waspada, Sebuah ATM di Kota Bandung di tempel Nomor Pribadi untuk Pengaduan Pengguna
Capello benar. Karena setelah keputusan kontoversial tersebut, Frank Lampard cs semakin terlihat frustrasi hingga kalah dengan skor akhir 1-4.
5. Rambut Pirang Pemain Timnas Rumania
Seluruh rambut pemain timnas Rumania tiba-tiba terlihat seragam saat berjumpa Tunisia di pertandingan terakhir babak grup Piala Dunia 1998.
Aksi unik ini mereka lakukan sebagai selebrasi dan nazar mereka setelah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Tak cuma para pemain, sang pelatih pun bahkan ikut-ikutan menyemir rambutnya dengan warna yang sama.
6. Handsball Luis Suarez
Insiden di Piala Dunia 2010 ini punya dua sisi, kecurangan dan keberuntungan. Curang karena tindakan Suarez ini sangat memalukan dan tidak fair.
Bagaimana tidak, ia secara sengaja menahan bola dengan tangannya tepat di garis gawang timnas Uruguay yang kala itu bermain dalam perpanjangan waktu di babak perempatfinal melawan Ghana.
Suarez diusir dari lapangan dan Ghana mendapat hadiah penalti. Nahas, eksekusi Asamoah Gyan gagal dan Uruguay selamat dari kekalahan sehingga dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana justru merekalah yang keluar jadi pemenang.
Handsball Suarez menjadi keberuntungan karena jika saja pemain yang kala itu masih membela Ajax Amsterdam ini membiarkan bola masuk ke gawangnya, maka bisa jadi Uruguay akan tersingkir.
7. Pembantaian Tuan Rumah Brasil Oleh Jerman
Barangkali, satunya-satunya tuan rumah yang paling merasa dipermalukan di Piala Dunia adalah Brasil pada tahun 2014.
Baca Juga: Bikin Melongo, Inilah 6 Kontroversi Besar yang Pernah Terjadi di Piala Dunia
Bermain dihadapan puluhan ribu pendukungnya, David Luiz dan kawan-kawan secara mengejutkan dipermalukan Jerman dengan skor sangat telak 7-1.
Padahal, laga itu adalah babak semifinal di mana selangkah lagi Brasil akan tampil di final yang sudah tidak pernah dicapai selama 12 tahun.
8. Frank Rijkaard Ludahi Rudy Voeller
Insiden ini terjadi di Piala Dunia 1990 ketika Jerman masih terbagi dua wilayah, Timudr dan Barat.
Rivalitas Jerman Barat dan Belanda sudah terjadi sejak lama dan insiden ludah Rijkaard ke arah Voeller pun semakin memperkeruh persaingan dua negara ini.
Sayangnya aksi ini luput dari pandangan wasit yang memimpin pertandingan tersebut dan Rijkaard lolos dari hukuman kartu.
Justru malah Voeller yang mendapat kartu kuning. Juan Carlos menganggap Voeller berlebihan menanggapi masalah yang dinilai sepele padahal sangat jelas terlihat Rijkaard melakukan aksi tercela dan memprovokasi Voeller.
9. Gol Bunuh Diri Andeas Ecsobar
Piala Dunia 1994 tiba-tiba berubah menjadi mengerikan saat mendengar kabar tewasnya pemain timnas Kolombia, Anreas Escobar, 5 hari setelah ia dan negaranya bertanding melawan tuan rumah Amerika Serikat.
Andreas Escobar meregang nyawa setelah ditembak peluru tajam oleh seseorang yang tidak dikenal, yang diduga berlatar belakang gol bunuh diri yang dilakukan Escobar di pertandingan melawan Amerika Serikat.
Polisi kemudian menangkap pelaku bernama Humberto Castro malam hari setelah kejadian. Dia merupakan kaki tangan kartel narkoba.
Baca Juga: Butuh Keajaiban! 2 Negara Besar Zona CONMEBOL Ini Untuk Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
Menurut pengakuan sang pelaku, dia diperintah bosnya, Santiago Gallon, untuk menghabisi nyawa Escobar demi membalas kerugian besar karena kalah taruhan akibat gol bunuh diri yang tak sengaja Escobar lakukan. Tragis.
10. Peristiwa Misterius Ronaldo di Final 1998
Pemain terbaik dunia 1997, Ronaldo, mengalami peristiwa medis misterius hanya beberapa jam sebelum Final Piala Dunia 1998 melawan tuan rumah Perancis.
Meski ujungnya tetap bisa bermain di partyai final itu, seorang penulis menggambarkan permainan Ronaldo sebagai "sleepwalking" alias tidak terlihat seperti Ronaldo biasanya sehingga Brasil pun dihancurkan 3-0 oleh Prancis.
Baca Juga: Darius Sinathriya Turut Hadir di Mandalika, Suami Donna Agnesia: Dari SMP Udah Ngikutin MotoGP
Lebih dari 20 tahun kemudian, masih menjadi misteri tentang apa yang terjadi pada Ronaldo dan apa penyebabnya. Ada teori bahwa dia terlalu banyak bermain video game di malam sebelumnya, yang mengakibatkan dia menjadi kurang bugar, akan tetapi alasan itu masih tidak meyakinkan.
***
