Network
JURNAL SOREANG - MotoGP Mandalika tinggal menghitung hari. Selain urusan teknis, faktor kesehatan juga menjadi perhatian panitia.
Pihak penyelenggara telah menetapkan panduan penerapan CHSE, atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Panduan ini ditetapkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Baca Juga: Catat! Ini 5 Manfaat Kopi Hitam yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Turunkan Berat Badan?
Tujuannya yakni meminimalkan risiko penularan Covid-19 dan antisipasi kejadian darurat lainnya selama penyelenggaraan event MotoGP 2022.
Nantinya, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi akan dimaksimalkan saat balapan MotoGP Mandalika berlangsung.
Selain itu, semua pihak yang terlibat juga diwajibkan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) sesua dengan peraturan.
Panduan CHSE ini berlaku bagi seluruh pekerja, penonton, vendor, sponsor, tenant, pengisi acara dan seluruh pihak terkait yang terlibat langsung dalam event ini tanpa terkecuali.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Enea Bastianini Kurang Pede Jalani Balapan, Kenapa?
Berikut panduan CHSE dilansir dari Instagram ITDC:
1. Prosedur penonton
- Memasuki area kegiatan melalui akses pintu masuk berdasarkan kategori yang telah ditentukan
- Menunjukkan validasi tiket
- Pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi dengan ketentuan verifikasi yang telah ditentukan
- Mencuci tangan atau memakai hand sanitizer Melakukan pengecekan suhu.
- Jika suhu tubuh melebihi 37,3 derajat Celcius (dua kali pemeriksaan dengan jarak lima menit) maka akan diarahkan ke fasilitas observasi. Bagi penonton yang telah terverifikasi dan lolos pengecekan suhu, dapat mengikuti tahapan terakhir
- Validasi akses tiket serta pemeriksaan keamanan
Baca Juga: Mengenal Sosok Crazy Rich Rudy Salim Sobat-nya Raffi Ahmad 'Terseret' Kasus Binary Option Indra Kenz
2. Prosedur personel pekerja, pengisi acara, vendor, tenant, dan sponsor
-Melakukan test antigen secara berkala
-Memakai APD yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan saat akan masuk ke area event
-Menunjukkan akreditasi valid yang dikeluarkan pihak penyelenggara kegiatan
-Melakukan scan PeduliLindungi dengan screening verifikasi yang telah ditentukan
-Melakukan pengukuran suhu tubuh di akses/pintu masuk vendor dan tenant. Jika suhu di atas 37,3 derajat Celcius (dua kali pemeriksaan dengan jarak lima menit), maka tidak diperkenankan masuk ke dalam tempat acara
-Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
-Personel memasuki area pertunjukan melalui akses pintu masuk kerja yang telah ditentukan oleh pelaksana kegiatan
Baca Juga: Ternyata Ini Asal Usul Kuis Hari Bumi Google yang Sedang Viral, Berikut Ini Fakta Lengkapnya
3. Panduan CHSE pada transportasi publik (Shuttle Bus)
- Berikut panduan CHSE pada shuttle bus yang akan diterapkan:
- Kendaraan sudah melalui proses disinfektan sebelum digunakan penonton
- Tersedia hand sanitizer di dalam moda transportasi
- Penempatan petugas dan sarana informasi terkait penyampaian imbauan, panduan, dan anjuran mengenai kebersihan, kesehatan, dan keselamatan yang akan diterapkan Personel dan pengemudi menggunakan masker dan sarung tangan (jika diperlukan) saat bertugas
- Personel dan pengemudi shuttle bus sudah harus divaksin lengkap (dua dosis) serta wajib mengikuti proses swab antigen sebelum hari pelaksanaan kerja
- Petugas memastikan penonton untuk menjaga jarak aman terutama di antrean shuttle.***
