Pada tahun 1998, Carlos Alberto kembali menerima pinangan dari Arab Saudi yang saat itu lolos ke Piala Dunia Perancis akan tetapi mereka harus mengalami kekalahan dan membuat Alberto dipecat padahal pertandingan masih berlangsung.
Pada tahun 2003 Carlos Alberto kembali dipanggil untuk melatih timnas Brazil dan pada tahun 2004 berhasil membawa timnya menjuarai Copa Del Ray dan pada saat itu Brazil memang dihuni skuad yang sangat mumpuni.
Pada Piala Dunia 2006, Carlos Alberto yang kembali gagal membawa Brazil juara dikritik tajam karena dianggap memainkan pemain yang tidak siap bertanding sehingga hal tersebut membuat dirinya mengundurkan diri dari jabatannya.
Pada 2010, Carlos Alberto menjadi pelatih untuk Afrika Selatan yang tampil sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2010 tersebut dan menjadi negara ke 5.
Afrika Selatan yang berada di peringkat ke 3 saat itu gagal lolos ke babak berikutnya dan menjadi salah satu prestasi terbaiknya setelah melatih di Brazil.
Baca Juga: Kekompakan dan Kerjasama Tim Machel dan Cheryl di Uji di Tantangan Tim Masterchef Indonesia Season 9
Setelah menjadi pelatih di Afrika Selatan, Carlos Alberto akhirnya memutuskan untuk pensiun dan berhenti menjadi pelatih.
Dedikasinya untuk sepakbola dan menjadi pelatih yang paling sering berpartisipasi di ajang Piala Dunia menjadikan dirinya sebagai salah satu legenda dalam dunia sepakbola yang tidak boleh dilupakan. ***