Network
JURNAL SOREANG - Sejak sepakbola modern lahir pada tahun 1863 di Inggris, hingga 90 tahun kemudian, tak sekalipun pemain cadangan dipergunakan. Pasalnya, kala itu sistem pergantian pemain memang belum dikenal.
Jadi, sekitaranya ada pemain yang cedera, dia tetap harus main terus sampai pertandingan selesai dan tidak boleh diganti. Kalau dia menyerah, maka konsekuensinya, timnya harus rela berkurang satu pemainnya. Bukan main.
Karena memang seperti itu aturannya, maka banyak pemain cedera yang terus memaksakan diri untuk terus bermain. Mereka tidak ingin timnya kalah gara-gara skuatnya berkurang kekuatannya.
Buntutnya, banyak pemain yang cedera menjadi semakin parah cederanya. Sebagai contoh, bek Liverpool Gerry Byrne pada tahun 1965.
Saat final piala FA, ia adu fisik dengan kapten Leeds United, Bobby Collins, sampai tulang selangkanya patah. Tapi, ia tidak boleh diganti. Luar biasa.
Kiper Manchester City, Bert Trautmann, lebih parah lagi. Saat bertabrakan dengan pemain Birmingham City, Peter Murphy, pada tahun 1956, leher Trautmann sampai bengkok. Namun, sesuai aturan pada saat itu, dia tidak boleh diganti.
Baca Juga: Kata YouTuber Reza Arap soal Saweran Rp1 M Doni Salmanan: Mau Gua Balikin Ato Kagak?
Belakangan saat dibawa ke rumah sakit diketahui, leher Trautmann telah patah. Masya Allah...
Pemain cadangan awalnya disebut pemain darurat
Kilas balik sebentar ke tahun 1850-an. Saat itu, Eton College di Inggris mulai menggunakan pemain 'darurat' (sebutan pemain cadangan) untuk menggantikan beberapa pemain yang tampil buruk. Hal ini karena pemain cadangan masih asing saat itu.
Penggunaan istilah cadangan sendiri baru muncul pertama kali pada tahun 1863 di Bell's Life London.
Baca Juga: Berikut 6 Daftar Top Skor Piala Dunia yang Tidak Berasal Dari Negara Unggulan, Siapa sajakah itu?
Pada 15 April 1889, Wales bermain melawan Skotlandia di Wrexham. Jim Trainer, penjaga gawang Wales tidak muncul sehingga membuat tim Wales kebingungan mencari penjaga gawang pengganti. Seorang pesepakbola amatir lokal bernama Alf Pugh mengajukan diri sebagai kiper Wales, dan diterima. Ia pun menjadi kiper dadakan selama 20 menit sampai Sam Gillam, kiper aslinya, tiba.
Gillam menjadi orang pertama yang dipakai sebagai pemain cadangan tanpa sengaja dalam sepakbola internasional. Padahal, ia adalah pemain inti.
Pemain cadangan internasional pertama yang dianggap resmi adalah Richard Gottinger. Ia masuk menggantikan Horst Eckel dalam pertandingan antara Jerman Barat dan Saarland (sekarang masuk wilayah Jerman).
Baca Juga: Peluang Portugal Lolos Piala Dunia 2022 Qatar Tipis, Ronaldo Lakukan Hal Ini
Pertandingan itu terjadi menjelang kualifikasi piala dunia tahun 1954.
Saat itu, asosiasi sepakbola di Inggris menolak pemain cadangan karena dianggap kurang seru.
Baru pada musim tahun 1965-1966 mereka mulai membolehkan satu pemain cadangan. Itu pun hanya untuk mengganti pemain yang cedera.
Aturan ini dimanfaatkan banyak pelatih. Don Revie, manajer Leeds United, menjadi terkenal. Gara-garanya, ia suka mendorong para pemainnya pura-pura cedera, agar bisa diganti pemain lain. Ha ha...
Sejarah dibuat Keith Peacock dalam sepak bola Inggris pada 21 Agustus 1965. Saat itu Charlton Athletic bertanding melawan Bolton Wanderers.
Pada menit ke-11 Mike Rose, penjaga gawang Charlton, cedera dan perlu diganti. Peacock pun masuk menggantikannya. Maka, jadilah Peacock sebagai pemain cadangan pertama di liga Inggris.
Pada hari yang sama, Bobby Knox juga mengukir sejarah dengan menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak gol. Dia melakukannya untuk timnya Barrow saat melawan Wrexham.
Selain itu, Knox adalah kiper cadangan pertama yang menggagalkan tendangan penalti. Itu ia lakukan saat Barrow menghadapi Doncaster Rovers.
Sebagai informasi, pada musim 1965-1966 West Bromwich Albion, memainkan 42 pertandingan liga tapi hanya menggunakan pemain cadangan pada tujuh laga. Musim pertandingan tahun 1967-1968 pergantian taktis untuk pemain cadangan mulai diizinkan. Namun, penggunaan pemain cadangan West Bromn hanya meningkat jadi setengah dari pertandingan mereka.
Baca Juga: Kisah Tragis Relawan Akibat Letusan Gunung Merapi, Terpanggang Dalam Bunker Kaliadem
Piala dunia tahun 1970 pemain cadangan mulai diizinkan
Piala dunia pertama tahun 1930 sampai dengan piala dunia ke-8 tahun 1966 boleh dikata adalah periode yang sangar karena tanpa pemain cadangan.
FIFA baru mengizinkan penggunaan pemain cadangan pada piala dunia mulai tahun 1970 di Mexico. Pertandingan pun menjadi lebih manusiawi, meski baru dua pemain saja yang boleh diganti. Tapi, ini sudah mendingan.
Anatoliy Puznah dari Uni Sovyet kala itu tercatat sebagai pemain cadangan pertama di piala dunia. Sementara, gol pertama dari pemain cadangan dicetak Juan Ignacio Basaguren dari Mexico saat menghadapi El Salvador.
Sejauh ini, sudah ada 175 gol di piala dunia yang dicetak para pemain cadangan. Dan legenda Kamerun, Roger Milla, mencetak 5 golnya semua dengan status pemain cadangan.
Pada tahun 1987, lebih dari 20 tahun setelah pemain cadangan diperkenalkan, pemain pengganti kedua baru diizinkan dalam pertandingan di Inggris. Itu pun karena ada tekanan yang terus-menerus dari manajer dan tim yang merasa tidak adil. Khususnya, saat mereka harus menggunakan pemain inti sebagai penjaga gawang jika kiper cedera dalam pertandingan.
Pasalnya, pemain cadangan kedua akan memungkinkan tim memiliki satu pemain inti dan satu kiper di bangku cadangan.
Tahun 1995 pemain cadangan jadi 3 orang
Pada tahun 1990an tim mulai diperbolehkan membawa tiga pemain cadangan di liga Inggris, tapi hanya dua orang saja yang bisa dimainkan. Namun, perubahan terus terjadi.
Pada musim 1994-1995, klub dapat menggunakan tiga pemain pengganti, tapi salah satunya hanya dapat digunakan untuk penjaga gawang.
Musim 1995-1996 berubah lagi. Setiap tim dapat memiliki tiga pemain cadangan dan boleh menggunakannya untuk alasan apa pun.
Pada 1996-1997 jumlah pemain di bangku cadangan bertambah dari tiga menjadi lima, meski hanya tiga yang bisa masuk selama pertandingan. Lalu, meningkat lagi menjadi tujuh menjelang musim 2008-2009, tapi lagi-lagi tetap dengan hanya tiga cadangan yang boleh digunakan.
Tahun 2016 pemain cadangan jadi 4 orang
Butuh waktu 21 tahun untuk mengubah jumlah pemain cadangan dari 3 menjadi 4. Ini diterapkan FIFA pada Piala Dunia antarklub 2016 di Jepang.
Pada saat itu, Alvaro Morata adalah pemain yang membuat sejarah sebagai pemain pengganti keempat, menggantikan Cristiano Ronaldo. Real Madrid mengalahkan Kashima Antlers Jepang dengan skor 4-2 pada babak final.
Pada tahun 2017 pemain cadangan ke-4 juga diujicobakan di Inggris selama Piala FA. Kelechi Iheanacho dari Manchester City menjadi orang pertama yang mendapat kehormatan ketika menggantikan Raheem Sterling.
Itu terjadi pada pertandingan semifinal antara Citizens dan Arsenal. Hasilnya, The Gunners memenangkan pertandingan (2-1) dan
akhirnya memenangkan trofi.
Baca Juga: Kisah Tragis Relawan Akibat Letusan Gunung Merapi, Terpanggang Dalam Bunker Kaliadem
Karena pandemi pemain cadangan jadi 5 orang
Pandemi korona berdampak luas sampai ke sepakbola. Tahun 2000 FIFA membolehkan pemain cadangan hingga lima orang dalam kejuaraan resmi.
Namun, hal itu bukanlah harga mati karena setiap penyelenggara kompetisi bisa mengambil sikap yang berbeda. Contohnya, Inggris. Mereka tetap memakai sistem 3 pemain cadangan dengan 7 orang yang boleh duduk di bench.
Tapi, beda lagi dengan Italia. Mereka ikut aturan FIFA yang terakhir, 5 pemain cadangan bisa diturunkan dalam satu pertandingan.
Pertanyaannya sekarang, enakan mana. Tiga, empat, atau lima pemain cadangan yang bisa dimainkan ? Pemain bola pasti tahu jawabannya.***
