Perpecahan Yugoslavia di tahin 1990an telah menyebabkan perang berkepanjangan di wilayah itu.
Ribuan korban jiwa menjadi bukti salah satu perang terbesar di akhir abad 20 tersebut.
Di antara korban perang Yugoslavia Xherdan Shaqiri beserta keluarga masih beruntung lantaran dapat menikmati hidup yang lama.
Xherdan Shaqiri demi terhindar dari perang yang bergejolak di usianya yang masih setahun pindah ke Swiss dan memulai kehidupan yang baru.
Ia dan keluarganya menetap di kota Augst, yang lokasinya cukup dekat dengan Basel dan menjadi pembuka jalan bagi Xherdan Shaqiri untuk menimba ilmu sepak bola di FC Basel.
Pada akhirnya, Shaqiri memilih untuk tidak pulang ke negara asalnya dan membela Timnas Swiss di kancah internasional.***