Socceroos memutuskan untuk memberi keuntungan kepada banyak pihak, dengan cara mereka bergabung kepada rute kualifikasi Piala Dunia melalui jalur AFC atau Asia.
Keputusan itu membuat saingan mereka di benua Oseania merasa senang, karena mereka memiliki kesempatan untuk bisa masuk ke kompetisi besar dunia.
Hasilnya, Selandia baru berhasil lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2010 di Afrika Selatan.
Sementara itu, kepindahan Australia juga dirasakan Tahiti, mereka berhasil lolos ke Piala Konfederasi pada tahun 2013 dan Fiji berhasil menjadi wakil dari OFC di ajang Olimpiade 2016.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Main Ponsel Sebelum Tidur, Simak Penjelasan Dokter Tirta!
Kepindahan Australia ini mendapat izin langsung dari Federasi Sepak bola dunia (FIFA), mereka menyatakan, bahwa sebuah negara dapat berpindah antar konfederasi, asalkan, konfederasi yang dituju mengizinkannya.
Delegasi Oseania juga berpikir bahwa kekuatan Australia terlalu kuat untuk bersaing dengan 11 negara lainnya.
Ini menyebabkan negara lain tidak mampu berkembang dan mengikuti kompetisi Internasional yang lebih besar.