JURNAL SOREANG - Timnas Rusia saat ini menjadi bahan pembicaraan setelah negaranya menginvasi Ukraina.
Rusia yang masih bisa lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar harus gigit jari setelah dipastikan absen karena sanksi.
Setelah sebelumnya menjadi tuan rumah di edisi 2018, kini mereka harus puas menerima kenyataan terancam tidak lolos karena hukuman.
FIFA secara resmi menyatakan akan menghukum tim nasional Rusia dan melarang partisipasi dari pertandingan internasional.
Batas waktu ini belum ditentukan, diperkirakan menunggu dan melihat situasi serta kondisi di Ukraina apakah Rusia sudah berhenti melakukan agresi atau tidak.
FIFA saat ini sedang mendiskusikan masalah ini dengan asosiasi sepakbola Eropa sedang UEFA.
UEFA akan mengadakan pertemuan komite eksekutif untuk memutuskan sanksi dan kebijakan apa yang akan diterima federasi sepakbola Rusia.
Rusia akan otomatis tersingkir dari babak playoff, jika mereka hingga batas waktu melawan Polandia, masih belum dicabut hukumannya.
Polandia, Swedia, dan Republik Ceko secara resmi mengajukan penolakan dan tidak ingin berlaga melawan timnas Rusia dan memainkan pertandingannya di Moskow.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Masa Depan ada Ditangan Anda
Hukuman itu akan mencakup semua tim nasional Rusia dan dapat berdampak pada tim wanita negara itu yang akan bermain di kompetisi UEFA Euro 2022 di Inggris pada Juli.
FIFA mendapatkan banyak kecaman setelah sebelumnya masih membolehkan Rusia bermain dengan nama lain dan bermain di tempat yang netral.
Walaupun FIFA telah mengultimatum Rusia bisa dikeluarkan dari kompetisi jika invasi mereka terus dilancarkan
Baca Juga: Prediksi Cinta Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini, Pecahkan Masalah Bersama Pasangan
Asosiasi Sepakbola Inggris kemudian mengatakan juga tidak ingin bermain dengan timnas Rusia jika suatu saat mereka dipertemukan di suatu ajang sepakbola.
Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia terakhir pada 2018 dengan final diadakan di Moskow yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.
Rusia berdalih bahwa penyerangan terhadap Ukraina merupakan bentuk melemahkan kekuatan Ukraina bukan untuk menjajah.
Rusia beralasan Ukraina didukung oleh barat dan Amerika yang membuat posisi mereka bisa terancam.***