Baca Juga: Penghargaan Internasional Langsung Diraih, Jung Ho Yeon Kalahkan Jennifer Aniston
Sebaliknya, tim-tim yang sudah punya reputasi dan tradisi juara, bisa tetap menjadi kampiun Piala Dunia.
Timnas Italia di Piala Dunia 2006 jadi buktinya. Di tengah skandal besar calciopoli yang saat itu menganggu beberapa pemainnya, mereka tetap bisa keluar jadi juara.
Kembali ke timnas Belgia. Sejak lahir dan berkembangnya generasi emas mereka yang sekarang, dua Piala Dunia (2014 dan 2018) serta dua Piala Eropa (2016 dan 2020) telah dijalani.
Baca Juga: Sejarah Ukraina: Inilah Kondisi Masyarakat saat Ukraina Dikenal sebagai Kyevan Rus
Namun, dari empat turnamen tersebut, pencapaian terjauh mereka hanyalah semifinal. Tidak adil untuk memberi toleransi atau mengatakan cukup mencapai semifinal bagi tim yang konon memiliki generasi emas.
Normalisasi seperti itu sebaiknya dihindari karena bagaimana pun, yang namanya generasi emas harusnya bisa juara, bukan?
Jadi, meskipun memiliki banyak pemain papan atas dan sedang berada di posisi 1 ranking FIFA, Belgia masih belum bisa membuktikan itu dengan prestasi, bukti yang benar-benar absolut.
Mungkin benar Belgia adalah tim kuat, tetapi untuk mengatakan mereka sebagai tim unggulan utama di Piala Dunia 2022 rasanya ada beberapa tim yang lebih kompeten dari mereka seperti Brasil, Jerman, Perancis, bahkan Argentina.