Network
JURNAL SOREANG- Sirkuit Losail yang terletak di Qatar juga akan digunakan gelaran ajang MotoGP pada bulan Maret mendatang.
Tak hanya untuk gelaran MotoGP saja, bahkan Qatar sekaligus jadi tuan rumah piala dunia 2022.
Sirkuit Losail Qatar ini dibangun pada tahun 2004 yang dibangun memakan waktu sekitar 7-8 bulan.
Baca Juga: 7 Gol Bunuh Diri Paling Dramatis di Piala Dunia, Salah Satunya Berujung Pembunuhan Nyawa
Namun ada yang menarik yaitu gelaran balap MotoGP yang dilakukan di Sirkuit Losail ini dilakukan di malam hari, disebabkan karena faktor suhu.
Jika digelar malam hari maka suhu mencapai 22,8 derajat celcius, sedangkan untuk siang hari suhu udaranya lebih tinggi dibandingkan dengan malam hari.
Sirkuit Losail Qatar memiliki panjang 5,380 kilometer dan memiliki 16 tikungan.
Untuk masalah penerangan di Sirkuit membutuhkan 3 juta beton, 500 KM kabel sedangkan untuk lampunya terdiri 3.600.
Baca Juga: Pakar Keamanan Siber dari 6 Negara diutus ke Ukraina untuk Hadapi Ancaman Rusia
Mengenai hal tersebut Sirkuit Losail Qatar mampu menerangi selama 12 jam setelah balapan selesai,
karena untuk generator sendiri tidak otomatis mati sendiri.
Namun pada tahun 2021 sirkuit ini mengalami perubahan dari sistem penerangannya, yaitu disertai dengan lampu dengan 1300 wat ,1170 wat,540 watt.
Baca Juga: Tindakan Rusia di Ukraina Dianggap Pelanggaran Serius, Jepang Jatuhkan Sanksi
Tak hanya itu saja perubahannya melainkan generator sendiri akan otomatis mati setelah balapan selesai, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya***
