5 Mantan Wonderkid Piala Dunia yang Kariernya Tidak Berjalan Mulus, Bermain di Mana Mereka Sekarang?

- 23 Februari 2022, 06:15 WIB
Marko Marin, mantan wonderkid timnas Jerman
Marko Marin, mantan wonderkid timnas Jerman /twitter/@SachkO/

JURNAL SOREANG - Perilisan daftar skuad tim nasional kontestan Piala Dunia selalu menjadi salah satu yang dinantikan.

Cukup banyak kejutan yang pernah terjadi di beberapa timnas saat mereka mengumumkan komposisi skuadnya untuk Piala Dunia.

Salah satu bentuk kejutan tersebut adalah hadirnya nama pemain muda, yang bahkan sekaligus debutan, tapi tetap dipercaya untuk masuk jajaran skuad Piala Dunia.

Baca Juga: Rusia Terlibat Perang dengan Ukraina, Tempat Final Liga Champions di Stadion St. Petersburg Bakal Dipindah?

Berikut ini adalah deretan wonderkid atau pemain muda yang cukup menghebohkan saat mereka dipanggil ke tim nasional untuk turnamen Piala Dunia.

Bahkan berkat keberhasilannya menembus skuad timnas senior di usia muda, mereka digadang-gadang akan memiliki karier cemerlang ke depannya.

1. Theo Walcott
Siapa yang tak gempar melihat rilisnya skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2006 saat melihat tersempil nama bocah 17 tahun, Theo Walcott?

Baca Juga: 7 Perayaan di Belgia, Salah Satunya ada Tomorrowland Festival yang Sudah Menjadi Acara Tahunan

Sven Goran Eriksson berjudi dengan menyediakan satu tempat kepada pemain yang bahkan baru setengah musim bermain di Premier League bersama Arsenal.

Meski perjalanan Inggris di Piala Dunia 2006 tidak terlalu mengesankan, Theo Walcott tetap menjadi sorotan dan digadang-gadang akan menjadi pemain bintang Three Lions masa depan.

Sialnya, potensi Walcott justru lebih sering terganggu cedera yang membuat kariernya terhambat.

Baca Juga: 5 Pemain Underrated yang Akan Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Statistiknya Mencengangkan

Walcott akhirnya gagal memenuhi ekspektasi menjadi penerus Thierry Henry di Arsenal dan Wayne Rooney di timnas Inggris karena terlalu sering bolak-balik meja operasi.

Alhasil, Arsenal menjualnya ke Everton pada tahun 2018. Bersama The Toffees pun ia malah hilir-mudik menjadi pemain yang dipinjamkan dua kali ke klub Southampton hingga saat ini.

2. Marko Marin
Sempat dijuluki Lionel Messi-nya Jerman, Marko Marin berhasil menembus skuad timnas Jerman untuk Piala Dunia 2010 saat usianya 20 tahun.

Baca Juga: Kapan Pembukaan Piala Dunia 2022? Tempatnya di The Al Bayt Stadium, Dilanjut Pertandingan Perdana

Harapan melihat Marko Marin menjadi pemain besar pun pernah terbuka saat Chelsea mengontrak jasanya pada tahun 2012.

Entah apa yang salah, Marin gagal menunjukkan potensinya sebagai "Lionel Messi" seperti yang disebut banyak orang.

Saking tidak terpakainya di Chelsea, ia bahkan menjadi pemain yang terus dipinjamkan The Blues ke klub lain selama tiga tahun.

Baca Juga: Wow! Ini Biodata Girl group Baru NMIXX, Lengkap dari Anggota Tertua hingga Paling Muda

Selama rentang waktu tersebut Marko Marin mengalami empat kali pergantian klub, sesuatu yang cukup menjelaskan jika pemain ini memang benar-benar semengecewakan itu.

Chelsea menjualnya secara permanen pada tahun 2016 ke klub Yunani, Olympiacos. Saat ini Marin bermain di klub Hungaria, Ferencvaros, setelah beberapa bulan tidak ada tim yang mengontraknya alias nganggur.

3. Javier Pastore
Gaya permainan khas playmaker hebat sebenarnya selalu ditunjukan Javier Pastore sejak bakatnya mulai tercium di klub Serie A Italia, Palermo.

Baca Juga: Cara Putri Diana Menenangkan Pangeran William yang Gugup Ketika Hari Pertama Masuk Sekolah, Bijak Banget!

Wonderkid satu ini pernah dibawa Timnas Argentina ke Piala Dunia 2010 saat berusia 20 tahun.

Javier Pastore adalah salah satu pemain yang ikut dalam eksodus pemain bintang ke klub kaya baru, Paris Saint-Germain, pada 2012/2013.

Sayangnya, pemain yang juga rentan cedera ini kehilangan posisi reguler di PSG, terlebih masa itu PSG sedang gemar-gemarnya belanja pemain baru.

Saat ini Pastore merumput bersama klub papan bawah La Liga, Elche.

Baca Juga: Cara Putri Diana Menenangkan Pangeran William yang Gugup Ketika Hari Pertama Masuk Sekolah, Bijak Banget!

4. Fred
Muncul di antara nama-nama Ronaldo, Adriano, Ronaldinho, dan Robinho, cukup mengagetkan melihat Fred yang saat itu berusia 21 tahun disertakan dalam skuad Brasil di Piala Dunia 2006.

Karier Fred sebenarnya tidak buruk-buruk amat, ia masih cukup konsisten dipanggil ke timnas Brasil sejak saat itu.

Namun, kiprahnya juga tidak sefantastis yang pernah dibayangkan kebanyakan orang pada tahun 2006 yang memprediksi bahwa Fred akan sefenomenal Ronaldo.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Jadi Kesempatan Messi dan Ronaldo Mengukir Rekor Baru, Apa Itu?

Saat ini, striker berusia 38 tahun tersebut masih bermain di Liga Brasil bersama klub Fluminense.

5. Mario Gotze
Mencetak gol tunggal timnas Jerman di final Piala Dunia 2014 sudah selayaknya predikat pahlawan disematkan kepada Mario Gotze.

Namun, predikat itu ternyata tak sanggup bertahan lama. Pasca Piala Dunia 2014, performa Gotze bersama Bayern Muenchen cenderung melempem.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Fitur Canggih Holeshot Device Motor Ducati di MotoGP

Ia bahkan dijual kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund, dengan harga yang lebih murah yang menandakan bahwa kehebatan Mario Gotze sudah menurun.

Sayangnya lagi, kesempatan kedua Gotze bersama Dortmund tidak seindah masa-masa jayanya dulu bersama Robert Lewandowksi dan Marco Reus.

Gotze kemudian hijrah ke liga yang tidak sepopuler Bundesliga, yaitu Eredivisie Belanda bersama klub PSV Eindhoven pada musim panas 2020 dan masih bertahan di klub tersebut hingga saat ini.

Seorang mantan pahlawan Piala Dunia yang kini benar-benar jauh dari pantauan.***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah