JURNAL SOREANG - Pelatih Italia, Roberto Mancini, mencoba mengambil solusi cepat dengan memanggil striker lama, Mario Balotelli untuk laga play-off Piala Dunia 2022.
Dengan hadirnya Balotelli, Mancini berusaha meningkatkan kinerja lini depan Italia yang cukup mandul selama babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Balotelli yang menemukan kembali ketajamannya, diharapkan bisa menambal produktivitas gol penyerang-penyerang Italia yang tidak ada satu pun mampu mencetak lebih dari dua gol sepanjang babak kualfikasi Piala Dunia 2022.
Namun, pada saat bersamaan, Mancini juga memiliki problem lain di lini depan Italia selain masalah produktivitas gol.
Kendala besar lainnya adalah cederanya Federico Chiesa yang harus menepi hingga akhir musim Serie-A setelah diterpa cedera ACL.
Kehilangan Chiesa jelang laga play-off bulan depan tentu sangat menjadi pukulan telak bagi Mancini.
Baca Juga: Mengejutkan! Soyou Eks SISTAR Operasi Plastik Karena Komentar Jahat dari Haters
Bagaimana tidak, selama ini Chiesa merupakan pemain dengan konstribusi dan statistik paling tinggi di skuad Italia, setelah Lorenzo Insigne.