JURNAL SOREANG - Menjelang Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar, tiba-tiba heboh berita yang mengungkapkan Piala Dunia akan menjadi pertandingan dua tahunan.
Sebelumnya Piala Dunia sendiri biasanya digelar setiap empat tahun sekali, sedangkan kini muncul berita Piala Dunia akan digelar menjadi dua tahun sekali.
Turnamen Piala Dunia adalah salah satu momen paling menarik dalam sepak bola, karena menjadi kompetisi sepak bola terkuat di dunia untuk memperebutkan trofi juara dunia.
Baca Juga: Mamah Dedeh jelaskan Keutamaan Sholat Dhuha, sebagai pengganti sedekah
Untuk itulah muncul gagasan Piala Dunia akan diadakan setiap dua tahun sekali, tapi apakah itu hal yang baik atau bisa menjadi masalah?
President FIFA, Gianni Infantino telah menyarankan kemungkinan untuk mengubah format Piala Dunia sehingga diadakan setiap dua tahun sekali, bukan empat tahun seperti biasanya.
Komentar Infantino itu menuai kecaman dari berbagai tokoh di dunia sepak bola, serta fans, karena masalah kelelahan pemain yang sudah menjadi masalah terus menerus dan dikhawatirkan akan semakin parah.
Baca Juga: Beginilah Jenis dan Tugas Marshal di MotoGP Mandalika 2022
“Di Eropa ada perlawanan karena ada Piala Dunia setiap minggu dengan liga dan pemain terbaik di dunia, tetapi itu tidak terjadi di seluruh dunia" tutur Infantino.