Foto-Foto ini Mengungkap dan Mengubah Fakta tentang Piala Dunia, Begini Cerita dan Kronologinya

- 12 Februari 2022, 21:24 WIB
Dua foto sepakbola ikonik di Piala Dunia
Dua foto sepakbola ikonik di Piala Dunia /kolase instagram/

 

JURNAL SOREANG - Sepakbola dan fotografi memang sudah terjalin jauh sebelum kamera video mulai terlibat di dunia si kulit bundar ini.

Lebih dari itu, fotografi sering menciptakan momen berharga yang bisa diabadikan dan bahkan mengungkap fakta-fakta yang sebelumnya misterius.

Seperti pada dua lembar foto sepakbola berikut yang menunjukan fakta sebenarnya setelah foto tersebut dicetak.

Baca Juga: Pecah Rekor Hingga Pasang Kuda-kuda, Inilah Hal Konyol yang Dilakukan Machel Masterchef Indonesia Season 9

Foto Gol Tangan Tuhan Maradona
Siapa yang tak kenal dengan foto ikonik yang terjadi di Piala Dunia 1986 ini? Namun, sepertinya hanya segelintir orang yang pernah mencari tahu siapa sosok fotografer yang bisa menangkap momen sesempurna ini.

Foto ini menjadi legenda karena sudut pemotretannya yang begitu pas. Saat foto diambil, bola benar-benar tepat sedang terlihat mengenai tangan Maradona dan mendahului jangkauan tangan kiper Inggris, Peter Shilton.

Wasit maupun hakim garis di pertandingan kala itu tidak terlalu yakin gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan karena terjadi begitu cepat sehingga gol tersebut disahkan untuk timnas Argentina.

Baca Juga: Belajar Memasak Secara Otodidak, Simak 4 Fakta Menarik Chef Arnold, Salah Satu Juri di Masterchef Indonesia

Saat insiden ini terjadi, tidak ada satupun media Inggris yang berhasil menangkap momen tersebut. Begitu foto ini dipublikasikan, fans Inggris yang terkenal brutal langsung tersulut emosi karena berkat gol siluman inilah negara mereka harus gugur di perempat final Piala Dunia 1986.

Saking sempurnanya hasil jepretan itu, Alejandro Ojeda Carbajal sang fotografer, mendapat penghargaan jurnalisme di Meksiko satu tahun setelah Piala Dunia tersebut.

Drama Kiper Chile di Babak Kualifikasi Piala Dunia 1990
Pertandingan Brasil menghadapi Chile pada babak kualifikasi Piala Dunia 1990 merupakan salah satu pertandingan kontroversial dalam sejarah sepakbola, terlebih partai itu adalah penentuan bagi siapa pun pemenangnya berhak lolos ke Piala Dunia.

Bencana dan drama mulai terjadi di menit ke-68 saat Brasil telah unggul 1-0. Kiper Chile saat itu, Roberto Rojas, tiba-tiba tergeletak di lapangan dengan flare masih menyala di belakangnya.

Baca Juga: Bae Suzy Akan Segera Comeback Sebagai Penyanyi Tahun Ini, Setelah Vakum 4 Tahun di Dunia Tarik Suara

Semua pemain Chile mengerubungi Rojas. Darah terlihat mengucur dari dahinya. Tak berselang lama, pemain dan staf Chile keluar lapangan. Mereka menolak bertanding karena menganggap pertandingan tersebut tidak aman.

FIFA lantas melakukan investigasi dan menemukan kejanggalan. Ternyata Rojas sama sekali tidak terkena lemparan flare. Ia melukai dahinya dengan silet yang tersembunyi di balik sarung tanganya.

Fakta tersebut diungkap dari foto yang diambil fotografer bernama Ricardo Alfieri. Dalam foto terlihat bahwa flare tersebut jatuh dua meter di belakang Rojas.

Baca Juga: Pecah Rekor Hingga Pasang Kuda-kuda, Inilah Hal Konyol yang Dilakukan Machel Masterchef Indonesia Season 9

Pelatih Chile saat itu, Orlando Aravena, kemudian mengakui bahwa ia terpaksa melakukan hal tersebut untuk mencegah Brasil lolos ke Piala Dunia.

Akibat drama dan insiden tersebut, Sang pelatih bersama dengan kiper Chile tersebut dihukum larangan terlibat dalam aktivitas sepakbola seumur hidup. Begitu pun dengan timnas Chile yang dihukum larangan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia setelahnya, tahun 1994.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Defector


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah