Network
JURNAL SOREANG - Sebagian pemain sepak bola ada yang memiliki lebih dari satu kewarganegaraan yang biasanya didasari karena faktor keturunan atau migrasi.
Dengan kewarganegaraan ganda seperti itu, sang pemain sejatinya pernah memiliki hak untuk memilih akan bermain di timnas yang mana, atau mungkin yang lebih akrab kita kenal dengan istilah naturalisasi.
Akan tetapi, tentu tidak sembarang waktu mereka bisa memilihnya karena FIFA hanya memberlakukan hal itu kepada pemain yang belum memiliki caps atau pengalaman bersama timnas senior.
Baca Juga: Susunan Pemain Starter Persib VS PSS Sleman, Formasi 4-3-3, Robert Siapkan Strategi Khusus
Baru-baru ini, FIFA telah resmi mengabulkan satu permintaan pesepak bola yang ingin berganti seragam timnas, Ademola Lookman, dari Inggris ke Nigeria.
Namun, seperti halnya Lookman, beberapa pemain berikut pun punya dua kewarganegaraan ganda yang jika saja mereka memilih timnas yang berlainan dengan sekarang, maka akan terlihat asing.
1. Jorginho
Pemain yang menempati urutan ke tiga terbaik dunia 2021 ini adalah elemen kunci timnas Italia saat menjuarai Piala Eropa 2020 lalu. Akan tetapi, Jorginho sempat memiliki pilihan antara Italia atau timnas Brasil.
Baca Juga: Mandalika Diguyur Hujan, Tes Pramusim MotoGP 2022 dihentikan Sementara
Mantan pemain klub Hellas Verona dan Napoli ini sejatinya merupakan warga Brasil, di mana negara itu adalah tanah kelahiran pemain berusia 30 tahun ini, tepatnya di Kota Imbituba.
Seandainya Jorginho memutuskan bermain untuk Tim Samba, barangkali lini tengah Brasil yang saat ini sudah diperkuat Casemiro dan Fabinho mungkin akan semakin lengkap.
2. Riyad Mahrez
Meski ia memiliki orang tua yang berasal dari Aljazair, tapi Riyad Mahrez sejatinya lahir di negara Perancis, di Kota Sarcelles. Hal tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan pemain terbaik Aljazair ini untuk membela timnas Perancis.
Jika saja Mahrez mengambil jalan untuk berseragam Les Blues, mungkin saja kombinasinya dengan Kylian Mbappe bisa jadi pasangan winger yang menakutkan di dunia.
3. Raheem Sterling
Boleh dikatakan beruntung Raheem Sterling tidak memilih Jamaika sebagai tim nasional yang dibelanya. Sebab, jika hal itu terjadi Sterling mungkin akan kesulitan bermain di Piala Dunia.
Terakhir kali Jamaika lolos ke Piala Dunia adalah tahun 1998 saat Sterling masih berusia 4 tahun. Ia lahir dari pasangan asli orang Jamaika yang kemudian bermigrasi ke tanah Inggris saat pemain yang kini jadi andalan The Three Lions itu berusia 6 tahun.
Baca Juga: 100 Persen! 5 Negara Besar Ini Tidak Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Ini Penyebabnya
4. Leroy Sane
Sadio Mane dan Leroy Sane, duet maut imajinatif yang sebenarnya bisa jadi kenyataan andai Sane memilih Senegal menjadi tim nasional yang dibelanya ketimbang Jerman.
Sane sendirr terlahir di lingkungan keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan pesepakbola profesional timnas Senegal tempo dulu, Souleyman Sane, yang kini menjadi agen Leroy Sane.
Sementara Ibunya, Regina Weber, adalah atet senam ritmik yang berkebangsaan Jerman. Adiknya pun, Sidi Sane, saat ini tengah bermain bersama klub Jerman Schalke 04 di level U-19.
Baca Juga: Hasil Lap Time Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika, Jumat 11 Februari Jam 3 Sore
5. Ilkay Gundogan
Dari namanya saja mungkin sudah ditebak pemain Manchester City ini sangat tidak berbau Jerman. Gundogan lahir dari pasangan Turki, Irfan dan Ayten, tetapi ia lahir di Kota Gilsenkirchen, Jerman.
Jika saja Gundogan memilih Turki jadi kesebelasan yang dibelanya di level internasional, mungkin duetnya bersama Hakan Calhanoglu di timnas Turki bisa menjadi pasangan yang sangat padu.
Nah, seandainya kelima pemain di atas tadi bermain dengan negara yang berlainan dengan sekarang, mungkin Piala Dunia ceritanya akan lain.
***
