Network
JURNAL SOREANG - Berikut 5 pemain top Piala Dunia yang pernah bermain di Liga Indonesia. Siapa saja?
Tak bisa dipungkiri, Liga Indonesia memang tertinggal jika dibandingkan dengan liga di negara-negara Asia yang sering tampil di Piala Dunia.
Namun, ternyata beberapa pemain top Piala Dunia ada yang bermain di liga Indonesia.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Madura United Resmi Ditunda, Netizen: Ga Masuk Akal!
Pemain top Piala Dunia yang paling dikenal adalah Essien yang bermain di Persib.
Namun sebelum Essien, ternyata sudah ada beberapa pemain top Piala Dunia yang bergabung dengan tim di liga Indonesia.
Berikut 5 pemain top Piala Dunia yang pernah bermain di Liga Indonesia.
Baca Juga: Update Ranking FIFA 10 Februari 2022: Negara-Negara Afrika Melesat, Iran dan Jepang Masuk 25 Besar
- Roger Milla
Roger Milla pernah bermain di Piala Dunia bersama Kamerun. Tercatat ia tampil di Piala Dunia tahun 1990 dan 1994.
Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia, ia sudah berumur 38 tahun, tapi mampu cetak 4 gol.
Hebatnya lagi ia membawa Kamerun ke babak perempat final Piala Dunia.
Baca Juga: Waduh! Persib Bandung Masih Tak Didampingi Robert Alberts di Laga Kontra PSS Sleman, Benarkah?
Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat
Roger Milla yang berusia 42 tahun, dan sukses cetak gol ke gawang rusia. Hingga akhirnya ia menjadi pencetak gol tertua di Piala Dunia sepanjang sejarah.
Pada tahun yang sama, Ia bergabung ke Pelita Jaya dan bermain di musim 1995-1996.
Milla didatangkan dari klub Prancis, Montpellier. Namun karena sudah tua, penampilan Milla pun telah jauh menurun.
- Mario Kempes
Mario Kempes merupakan salah-satu legenda Argentina selain Diego Maradona.
Mario Kempes pernah bermain di 3 edisi Piala Dunia bersama Argentina, yaitu pada 1974, 1978, 1982.
Prestasinya bersama Argentina dan klub begitu mentereng. Bersama klub Valencia, ia berhasil meraih juara La Liga.
Bersama Argentina ia berhasil meraih Juara Piala Dunia tahun 1978, dan menjadi pemain penting kala itu.
Mario Kempes kala itu didatangkan oleh Pelita Jaya. Penampilannya pun terbilang sangat baik.
Ia berhasil mencetak 10 gol dari 15 penampilan bersama Pelita Jaya.
Baca Juga: Wow! ada Jadwal Terbaru Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok, Simak Ya
- Lee Hendrie
Lee Hendrie merupakan pemain timnas Inggris yang disebut-sebut akan menjadi bintang.
Ia bermain di klub liga Inggris yaitu Astron Vila dari tahun 1995 - 2007.
Ia merupakan pemain gelandang yang diandalkan klub liga Inggris tersebut.
Baca Juga: Wow! ada Jadwal Terbaru Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok, Simak Ya
Namun sayang, Hendrie datang ke Indonesia pada saat liga Indonesia sedang kacau.
Ia didatangkan oleh klub Liga Primer Indonesia yaitu Bandung FC.
- Pierre Njanka
Pierre Njanka tercatat telah bermain selama 47 kali dan bermain di dua edisi Piala Dunia bersama Kamerun.
Baca Juga: Keren! Sirkuit Mandalika Termasuk Terindah di Dunia, Inilah Reaksi Para Pembalap MotoGP
Pierre Njanka pernah mengikuti Piala Dunia 1998 di Prancis dan 2002 di Korea dan Jepang.
Pierre Njanka merupakan pemain top Piala Dunia yang paling sukses bermain di Liga Indonesia.
Dirinya berhasil membawa Arema menjuarai Liga Indonesia.
- Essien
Essien merupakan pemain top Piala Dunia, dan tentu saja menjadi bintang sepak bola Ghana kala itu.
Baca Juga: Italia atau Portugal, Salah-satu dari Mereka Akan Absen di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Penyebabnya
Karirnya bersama klub memang luar biasa. Tiba di Chelsea sejak tahun 2005, Essien mampu menjadi pemain utama.
Bahkan ia berhasil merasakan juara liga inggris hingga liga champions bersama Chelsea.
Namun cedera menghantam dirinya, lalu pada tahun 2014, ia harus hengkang dari Chelsea.
Baca Juga: Spanyol Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Gerard Pique Buka Peluang Kembali Perkuat La Furia Roja
Setelah keluar dari Chelsea, ia sempat bergabung bersama Real Madrid, Ac Milan, dan klub liga Yunani.
Kemudian Essien berlabuh ke Persib Bandung, dan menggemparkan dunia kala itu.
Essien membela Persib Bandung hampir dua musim, dan mampu tampil cukup gemilang.
Namun sayang, kedatangan pelatih baru di Persib yaitu Mario Gomez, membuat Essien harus tersingkir karena kuota pemain asing penuh.***
