Network
JURNAL SOREANG – Berikut 5 pesepak bola yang mengecam keras Piala Dunia 2022 Qatar, ini alasannya.
Piala Dunia 2022 Qatar memang banyak menuai kontroversi sejak awal ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Mulai dari dugaan suap, pelanggaran HAM hingga panasnya suhu di Qatar menjadi kontroversi yang mewarnai Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Kabar Baik, Para Pemain Persib Bandung Sudah Banyak yang Pulih, Berikut Lengkapnya
Berikut 5 pesepak bola yang mengecam keras dugaan pelanggaran HAM di Piala Dunia 2022 Qatar.
- Leon Goretzka
Leon Goretzka merupakan pemain Timnas Jerman yang mengecam pelanggaran HAM di Qatar.
Timnas Jerman merupakan salah-satu tim yang paling mengecam tentang adanya dugaan pelanggaran HAM di Qatar.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub Al Hilal vs Chelsea, Prediksi Susunan Pemain, Head to Head, dan Kabar Tim
Bahkan pada pertandingan di Maret 2021 lalu, Timnas Jerman mengenakan kaos yang bertuliskan Human Rights, hal itu tentu menyindir dugaan pelanggaran HAM di Qatar.
"Kami seorang pesepak bola bisa menjangkau banyak orang dan kami dapat menggunakan hal itu untuk memberikan contoh yang baik bagi nilai-nilai kemanusiaan yang ingin kami perjuangkan," ujar Leon Goretzka dalam Cerita Bola Toplist.
Baca Juga: Mesir dan Senegal Akan Kembali Bertemu pada Perebutan Tiket Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
- William Kuisit
William Kuisit yang merupakan mantan pemain Timnas Denmark, secara tegas mengkritik dugaan pelanggaran HAM di Qatar.
"fakta ribuan orang harus mati dalam pembangunan 12 stadion megah merupakan perbuatan yang kejam," ujar William Kuisit.
"Keamanannya buruk, upah mereka kecil, paspor mereka disita dan mereka hidup seperti budak," ujar William Kuisit.
Baca Juga: Mantuuuul! Adixi Lenzivio Berhasil Kawal Gawang Persija Meski Kebobolan 1 Gol Saat Lawan Arema
- Joshua Kimmich
Joshua Kimmich merupakan pemain Timnas Jerman yang juga sangat mengecam adanya pelanggaran HAM di Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Dirinya telah mengecam sejak dimulainya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
"Asosiasi sepak bola Jerman tidak mendukung pemboikotan Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, Hal itu tidak menggoyahkan semangat pemain untuk melakukan protes," ujar Joshua Kimmich.
Baca Juga: Ini Alasan Pendukung Persija Kurang Apresiasi Marco Simic Pasca Raih 1 Poin dari Arema FC
Bahkan Joshua Kimmich mengatakan seharusnya para pemain sudah protes sejak awal ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
- Thierry Henry
Legenda sepak bola Prancis, Thierry Henry ikut mengecam pelanggaran HAM yang terjadi di Qatar.
Bahkan dirinya meminta FIFA untuk segera mengambil sikap atas dugaan pelanggaran HAM di Qatar yang menewaskan para pekerja untuk membangun stadion mewah.
"Namun betulkah Piala Dunia di Qatar itu ada? Saya ingin tahu, keluar dan jelaskan apa yang terjadi," ujar Thierry Henry.
- Toni Kroos
Walaupun Toni Kroos telah menyatakan pensiun dari Timnas Jerman, tapi ia mengecam pelanggaran HAM yang dilakukan tuang rumah Piala Dunia 2022 Qatar.
Bahkan Toni Kroos mengungkapkan seharusnya Qatar tidak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Saya pikir pemilihan Qatar sebagai tuan rumah adalah kesalahan. Banyak dari pekerja adalah buruh migran dari negara lain," ujar Toni Kroos.
Baca Juga: KEJUTAN! Satu Kuda Hitam dari Zona CONMEBOL Buka Peluang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar
"Mereka bekerja tanpa istirahat dalam suhu panas hingga 50 derajat, mereka menderita kekurangan gizi dan kekurangan air minum," ujar Toni Kroos.
Selain itu, Timnas Belanda dan Norwegia pun pernah memakai kaos dengan tulisan bernada menyindir tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar.***
