Miris! Inilah Jumlah Buruh Migran yang Tewas Selama Pembangunan Infrastruktur Piala Dunia 2022 Qatar

- 6 Februari 2022, 19:15 WIB
Di balik persiapan Qatar untuk Piala Dunia 2022, pembangunan insfrasuktrur megahnya telah banyak menelan korban jiwa/instagram @shuji_kaithavalappil
Di balik persiapan Qatar untuk Piala Dunia 2022, pembangunan insfrasuktrur megahnya telah banyak menelan korban jiwa/instagram @shuji_kaithavalappil /

JURNAL SOREANG - Sejak resmi diumumkan menjadi tuan rumah penyelnggara Piala Dunia 2022 sepuluh tahun lalu, Qatar melakukan pembangunan besar-besaran.

Dari sebanyak delapan stadion yang disiapkan Qatar untuk Piala Dunia 2022, sebagiannya bahkan harus dibangun dari nol.

Dengan target yang harus tercapai, Qatar gencar membangun infrastruktur demi pagelaran Piala Dunia 2022 dengan melibatkan banyak sekali pekerja imigran.

Baca Juga: Senegal vs Mesir di Final Piala Afrika akan Jadi Gambaran Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2022, Ini Alasannya

Bahkan tak hanya mendirikan stadion, mereka juga membangun fasilitas penunjang lainnya seperti jalan raya, jaringan kereta, pelabuhan, bandara, sampai rumah sakit, yang kabarnya menghabiskan biaya sampai $200 miliar.

Proyek pembangunan besar-besaran itu dilakukan demi menciptakan pengalaman berkesan untuk negara kontestan, suporter, dan tentu saja pihak korporat.

Namun di sisi lain, rencana megah yang dilakukan Qatar dalam beberapa pembangunannya, ternyata menuai banyak kontroversi.

Baca Juga: Manusia Bisa Tertular Penyakit Mematikan Karena Anjing, Cegah Dengan Vaksin

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pekerja imigran yang menjadi korban dan tewas dalam pekerjaan mereka selama di Qatar.

Berdasarkan data dari Katapultmaps, jumlah korban pekerja imigran di Qatar yang tewas telah tercatat hingga 15.021 jiwa sampai tanggal 28 Januari 2022 kemarin.

Kebanyakan, para pekerja imigran yang ikut proyek pembangunan infrastruktur ini berasal dari negara-negara Asia lain seperti Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka hingga India.

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Segini Besaran Pendapatan dari Affiliator Binary Option Binomo, Cek Faktanya Berikut

Kebanyakan korban jiwa tercatat meninggal karena alasan alamiah seperti dugaan cardiac arrest atau gagal jantung, tapi istilah ini dinilai belum dapat menjelaskan alasan spesifik kematian.

Pasalnya di satu sisi, kebanyakan angkatan kerja yang direkrut untuk bekerja di sektor konstruksi Qatar sudah lolos uji kesehatan dan usianya relatif muda.

Beberapa studi bahkan mengungkap bahwa banyaknya korban berjatuhan dikaitkan dengan faktor cuaca dan udara panas yang memang terkenal ekstrem di Qatar.

Baca Juga: Sedang Tayang! MasterChef Indonesia Season 9, Devy Berhasil Kalahkan Victor 'Wah, Saingan Baru Nih!'

Akumulasi angka kematian yang selalu berjumlah ribuan setiap tahun, bukanlah hal yang bisa dianggap biasa.

Sementara, jumlah seluruh pemain dan ofisial dari semua tim nasional yang akan jadi kontestan Piala Dunia 2022 saja diperkirakan mencapai 736 orang.

Ini berarti jumlah korban yang berjatuhan sudah lebih dari dua puluh kali lipatnya!

Melihat fakta yang sedemikian mengerikan, rasanya sungguh miris. Turnamen Piala Dunia yang seharusnya menjadi hiburan bagi masyarakat dunia, nyatanya sudah lebih dulu meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah