JURNAL SOREANG- Fabio Quartararo berhasil mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2021 usai berhasil mengalahkan Joan Mir.
Pembalap asal Prancis ini telah memulai mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang Malaysia, namun dirinya sangat meragukan tentang mesin pabrikan Yamaha.
Pada tes di Sepang ia merasa kekurangan tenaga pada motor YZR M1, namun berusaha tidak memikirkannya.
Baca Juga: Unggul 48 Poin Atas Bagnaia, Fabio Quartararo Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Ia juga kalah dalam top speed dengan hanya mampu menggeber motornya dengan kecepatan paling tinggi 332,3 km/jam, tertinggal 5 km/jam dari Marc Marquez dan Jack Miller.
Fabio Quartararo pada tes pramusim Sepang berhasil finish di urutan ke enam, ia berharap untuk tes besok akan melangkah lebih maju dalam hal sensasi motornya.
“ Saya senang dengan kecepatannya, tetapi tidak dalam hal lap tercepat, Saya perlu meningkatkan kemampuan membalap karena setelah 3 bulan lamanya tidak memiliki kecepatan yang cukup di tikungan” ucap Fabio dikutip dari Motosan.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo Cuma Butuh 75 Poin Lagi
Seperti kita ketahui padahal Yamaha memiliki keunggulan di Cornering atau tikungan.
Namun di sisi lain pembalap Prancis ini tidak ingin memikirkan gelar kejuaraan dunia MotoGP 2022, tetapi dia akan mengikuti strategi pada tahun sebelumnya.
Ia merasa sedikit kecewa dengan motornya, nyatanya tim Yamaha belum mampu memberikan top speed/ kecepatan yang diinginkan Quartararo.
Menurutnya ia tidak ingin memikirkan gelar juara dunia MotoGP 2022, tetapi ingin fokus lebih berusaha mendapatkan hasil terbaik di setiap balapan demi balapan***