Momen itu menjadi puncak keemasan dalam karir seorang Jonatan Christie karena namanya pun mencuat dan di elu-elukan sebagai atlet yang berhasil menjadi penerus atlet sebelumnya.
Namun, setelah mendapatkan beberapa kali juara di berbagai ajang, penampilan Jonatan Christie menurun drastis terutama di 2021.
Baca Juga: Selain Kue Keranjang, Inilah 7 Menu Makanan Lain yang Sering di Hidangkan saat Imlek
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menjadi salah satu faktor menurunnya penampilan atlet karena pada saat itu kejuaraan di musim 2020 sempat terhenti beberapa lama dan baru dimulai pada musim 2021.
Menurunnya performa Jonatan Christie sepanjang musim 2021 membuat banyak orang yang mulai tidak yakin akan penampilannya dan banyak yang berkomentar dalam dia sudah tidak mungkin bersaing.
Puncaknya adalah saat di ajang Olimpiade, Jonatan Christie menunjukan penampilan yang anjlok.
Hal itu sempat membuat kondisi mental Jonatan Christie menurun dan dirinya sempat mengatakan ingin menyerah dan pensiun dari dunia Bulutangkis.
Namun, Jonatan Christie membuktikan bahwa akhirnya dirinya bisa bangkit hingga akhirnya bisa memberikan hadiah untuk bangsa Indonesia yaitu dengan membawa pulang Piala Thomas.
Pada saat itu Jonatan Christie merasa momen Piala Thomas itu adalah titik balik dan awal dirinya untuk mengembalikan kepercayaan diri.