Baca Juga: Mantan Sektretaris FPI Munarman Dituntut Hukuman Mati, Ini yang Jadi Alasan Jaksa Penuntut Umum
3. Eldor Shomurodov (AS Roma - Uzbekistan)
Menjadi pemain kepercayaan pelatih sekelas Jose Mourinho tentu saja sangat diidamkan banyak pesepakbola. Namun sayangnya, hal itu tak cukup membuat Shomurodov merealisasikan mimpinya bermain di Piala Dunia bersama negaranya yang tidak cukup punya kekuatan di kancah persepakbolaan, Uzbekistan.
4. Geoffrey Kondogbia (Atletico Madrid - Republik Afrika Tengah)
Punya dua kewarganegaraan, Kondogbia malah memilih bermain bersama timnas Republik Afrika Tengah. Padahal, ia sempat membela timnas Perancis dari berbagai jenjang level usia hingga senior. Entah apa apa motivasinya, tetapi memilih berpindah ke tim yang lebih kecil peluangnya lolos ke Piala Dunia tentu cukup mengherankan.
5. Mariano Diaz (Real Madrid - Republik Dominika)
Pernah digadang-gadang menjadi sukseor Cristiano Ronaldo di Real Madrid, bahkan mewarisi nomor 7-nya, Mariano Diaz malah melempem seiring waktu. Selain kesulitan menembus tim utama El Real, Mariano Diaz juga diprediksi akan sangat kesulitan menembus turnamen sepakbola bergensi Piala Dunia bersama negaranya, Republik Dominia.
6. Edmond Tapsoba (Bayer Leverkusen - Burkina Faso)
Jika saat ini nama Edmond Tapsoba masih terdengar asing, tunggu beberapa tahun yang akan datang. Bek yang kini bermain di klub Jerman, Bayer Leverkusen, ini sedang menjadi bek paling diburu di bursa transfer. Bahkan market value pemain berusia 23 tahun ini sudah mencapai 40 juta euro, lebih mahal dari Antonio Rudiger dan John Stones.***