JURNAL SOREANG - Dalam sebuah turnamen seperti Piala Dunia, status kontestan pasti terbagi menjadi dua yaitu unggulan dan medioker.
Namun di antara itu, terkadang ada tim yang levelnya berada di pertengahan, medioker bukan, unggulan pun bukan, seperti Uruguay di beberapa edisi Piala Dunia terakhir.
Tim unggulan di Piala Dunia ditetapkan berdasarkan ranking FIFA dan hasil tim tersebut di babak kualifikasi.
Baca Juga: Mantan Sektretaris FPI Munarman Dituntut Hukuman Mati, Ini yang Jadi Alasan Jaksa Penuntut Umum
Tapi dibalik itu, faktor nama besar dan materi pemain lebih lumrah memengaruhi status sebuah tim ketimbang ranking FIFA terbaru atau hasil babak kualifikasi.
Berikut ini adalah tim-tim yang kerap tampil di Piala Dunia dengan beberapa pemain bintangnya, tapi dirasa sulit untuk menentukannya sebagai tim unggulan atau tim medioker.
1. Uruguay
Jika melihat sejarahnya sebagai tuan rumah dan juara Piala Dunia dalam sejarah, mungkin dulunya Uruguay memang menjadi tim unggulan di setiap kejuaraan ini.
Naik turunnya prestasi Uruguay di Piala Dunia membuat La Celeste sulit diprediksi, terutama sejak memasuki tahun 1990-an.
Kehadiran pemain bintang di tiap generasinya kerap tidak merata. Pemain bintang mereka yang berlaga di klub top Eropa sering tidak seimbang dengan talenta lokal yang ada di skuad Timnas Uruguay.
Dalam 7 edisi Piala Dunia terakhir, Uruguay bahkan tiga kali tidak lolos ke Piala Dunia, tapi tiba-tiba bisa menjadi semifinalis
Hal ini yang membuat banyak predictor bola sulit menempatkan status mereka sebagai tim unggulan atau medioker.
2. Portugal
Meski sering punya pemain terbaik dari tiap generasinya mulai Eusebio, Luis Figo, hingga Cristiano Ronaldo, Portugal tak pernah benar-benar semengkilap itu berkiprah di Piala Dunia sejak dulu.
Bahkan dari 21 edisi Piala Dunia, Portugal baru ikut serta tujuh kali dengan semifinal sebagai babak terjauh yang pernah mereka langkahi.
Baca Juga: Korea Selatan Jadi Tim Kedua Zona Asia yang Lolos Ke Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Klasemennya
Tak hanya di turnamennya, bahkan sejak babak kualifikasi pun mereka cukup susah payah untuk lolos ke putaran final Piala Dunia dengan berkali-kali harus melewati babak play-off seperti tahun ini.
Jadi, sekali pun Luis Figo dan Cristiano Ronaldo pernah membawa Portugal ke pentas Piala Dunia, rasanya masih sulit dan sudah terbukti bahwa A Selecao das Quinas bukan benar-benar tim unggulan di setiap Piala Dunia.
3. Kroasia
Pernah menjadi juara ke-tiga dan ke-dua di Piala Dunia bukan begitu saja membuat Kroasia menjadi tim unggulan di Piala Dunia selanjutnya.
Hampir sama dengan Uruguay, Kroasia pun kerap memiliki generasi emas yang tidak merata. Masalah Kroasia dalam beberapa tahun terakhir adalah tidak adanya striker yang benar-benar jitu.
Sekali pun lini tengah mereka begitu mumpuni dengan Luka Modric dan Ivan Perisic, namun seandainya Davor Suker lahir di generasi yang sama mungkin boleh jadi Vatreni bisa dikatakan sebagai unggulan.
Skuad timnas Kroasia masih selalu belum lengkap di tiap edisi Piala Dunia, sehingga sekali pun mereka lolos ke partai final seperti empat tahun lalu, itu akan dianggap sebagai tim kejutan karena memang Kroasia bukan tim unggulan.***