Australia yang saat itu baru berpindah zona ke AFC (sebelumnya Oceania), berhasil mengalahkan Uruguay melalui adu penalti setelah skor agregat sama kuat.
Namun, Australia pada masa itu pun bukan tim sembarangan. Mereka memiliki beberapa pemain tenar dari berbagai klub top.
Tim Cahill, Mark Viduka, Mark Bresciano sampai Mark Schwarzer mengisi skuad The Socceroos. Bahkan pelatihnya pun sangat jempolan, Guus Hiddink.
Dari pengalaman buruk ini Uruguay bisa memotivasi diri untuk berusaha meraih tiket langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan cara finish di posisi empat besar zona Conmebol.
La Celeste saat ini memiliki peluang lebar untuk merangkak naik ke posisi 4 yang masih diisi Peru, untungnya selisih poin Uruguay menuju pos 4 hanya satu poin saja.
Kudeta posisi empat bisa dilakukan Luis Suarez dan kawan-kawan di pertandingan ke-16 esok, 2 Februari 2022, jika mereka berhasil mengalahkan Venezuela dan Peru gagal menang atas Ekuador.***