Bahkan kabarnya ia dilarang untuk bermain bola oleh temannya karena berbeda kulit.
Selain itu Mario Balotelli pun dikabarkan kerap dimarahi oleh gurunya di sekolah.
"Ketika ada camilan yang hilang dari meja di sekolah, para guru langsung menuduhku tanpa menyelidiki lebih dulu," ujar Mario Balotelli dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.
Baca Juga: KONI dan DPRD Support Team Doigos Putra Soreang, Kunkun: Optimis Meraih Prestasi di Soeratin Jabar
"Tapi kemudian ada insiden yang membuatku tidak berhenti menangis. Aku sudah mengerjakan semua PR dan ibu membiarkanku untuk bermain bola. Tapi teman menolak," tambah Mario Balotelli.
Perlakuan rasis tersebut membuat Balotelli semakin hancur, ditambah dirinya yang merasa dibuang oleh orang tua kandungnya.
Bahkan setelah beranjak dewasa, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.
Baca Juga: Laga Persib Vs Persikabo 1973: Ini Pemain Persikabo yang Harus Diwaspadai, Sudah koleksi 13 Gol
Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven, perlakuan rasis tersebut didapat dari fans timnas Italia. Kabarnya beberapa fans tidak mau jika di timnas Italia ada yang berkulit hitam.