Mulai dari kisah pilu tersebut lah sifat bengal Mario Balotelli mulai tumbuh.
- Menerima perlakuan rasis
Tak hanya sampai disitu saja. Sejak masuk bangku sekolah, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.
Bahkan kabarnya ia dilarang untuk bermain bola oleh temannya karena berbeda kulit.
Selain itu Mario Balotelli pun dikabarkan kerap dimarahi oleh gurunya di sekolah.
Baca Juga: Persija Menang 2-1 atas Persita, Sudirman dan Timnya Bernafas Lega, The Jakmania: IN PEP WE TRUST
"Ketika ada camilan yang hilang dari meja di sekolah, para guru langsung menuduhku tanpa menyelidiki lebih dulu," ujar Mario Balotelli dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.
"Tapi kemudian ada insiden yang membuatku tidak berhenti menangis. Aku sudah mengerjakan semua PR dan ibu membiarkanku untuk bermain bola. Tapi teman menolak," tambah Mario Balotelli.
Perlakuan rasis tersebut membuat Balotelli semakin hancur, ditambah dirinya yang merasa dibuang oleh orang tua kandungnya.
Baca Juga: Pasca Kemenangan 2-1 Persija atas Persita, Sudirman Tuai Pujian, The Jakmania: Evaluasi Lagi, Yu