Setelah dua musim berada di Porto, ia mulai kehilangan tempat yang membuatnya lalu dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas, selama satu musim.
Sekembalinya ke Porto, Aboubakar kembali menjadi andalan di bawah pelatih Sergio Conceicao.
Baca Juga: Pangeran Arab Bayar Model Ukraina Ini Rp77 Juta Sehari untuk Jadi Wanita Simpanan, Cek Faktanya
Namun di awal musim 2020/2021, Porto kembali meminjamkannya ke Besiktas seiring kedatangan striker anyar yang jadi andalan Porto sekarang, Mehdi teremi.
Selama berkarier di Porto, Aboubakar telah bermain sebanyak 125 kali dengan koleksi 58 gol serta 16 assist, torehan yang sebenarnya cukup baik.
Begitu pun dalam dua masa kebersamaanya bersama Besiktas, ia mampu menyumbang 35 gol dari 67 penampilan, lebih dari 50 persennya.
Meski kemudian hijrah ke Liga Arab yang notabene kalah kompetitif, Aboubakar masih memiliki statistik yang positif dalam urusan membobol gawang lawan (6 gol dari 18 laga).
Tak heran mengapa di Piala Afrika 2022 sejauh ini Aboubakar bisa menjadi top skor, karena ternyata ketajamannya masih cukup ampuh.
***