Network
JURNAL SOREANG - Performa yang baik ditunjukan striker Timnas Kamerun, Vincent Aboubakar di sepanjang babak penyisihan grup Piala Afrika 2022.
Dari tiga laga yang dijalani Timnas Kamerun di fase grup, Vincent Aboubakar selalu mencetak gol hingga menjadikan dirinya sebagai tops skor sementara Piala Afrika 2022 dengan 5 gol.
Tak hanya itu, Vincent Aboubakar bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik di fase grup Piala Afrika 2022 versi panitia resmi yaitu Konfederasi Sepakbola Afrika atau CAF.
Baca Juga: Bikin Baper, Inilah Hal yang dilakukan Andre untuk Menenangkan Lalita dalam Series Kaget Nikah
Aboubakar telah 77 kali bermain dengan seragam timnas Kamerun sejak debutnya pada 2010 lalu, dan telah mengoleksi total 25 gol.
Pemain berusia 31 tahun kelahiran Garoua ini pernah cukup lama malang melintang di kompetisi Liga Eropa sebelum kini ia bermain di Liga Arab bersama klub Al-Nassr FC.
Striker bertunggi badan 184 sentimeter ini mengawali kiprahnya di Eropa bersama klub Perancis, Valenciennes, pada musim 2010/2011.
Baca Juga: Mertua Idaman! Kaget Nikah, Inilah Respon Om Lucas Menghadapi Persetruan Andre dan Lalita
Aboubakar kemudian pindah ke klub Prancis yang lebih besar yaitu Lorient selama semusim sebelum mencapai puncak kariernya saat dipinang raksasa Portugal, FC Porto.
Setelah dua musim berada di Porto, ia mulai kehilangan tempat yang membuatnya lalu dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas, selama satu musim.
Sekembalinya ke Porto, Aboubakar kembali menjadi andalan di bawah pelatih Sergio Conceicao.
Baca Juga: Pangeran Arab Bayar Model Ukraina Ini Rp77 Juta Sehari untuk Jadi Wanita Simpanan, Cek Faktanya
Namun di awal musim 2020/2021, Porto kembali meminjamkannya ke Besiktas seiring kedatangan striker anyar yang jadi andalan Porto sekarang, Mehdi teremi.
Selama berkarier di Porto, Aboubakar telah bermain sebanyak 125 kali dengan koleksi 58 gol serta 16 assist, torehan yang sebenarnya cukup baik.
Begitu pun dalam dua masa kebersamaanya bersama Besiktas, ia mampu menyumbang 35 gol dari 67 penampilan, lebih dari 50 persennya.
Meski kemudian hijrah ke Liga Arab yang notabene kalah kompetitif, Aboubakar masih memiliki statistik yang positif dalam urusan membobol gawang lawan (6 gol dari 18 laga).
Tak heran mengapa di Piala Afrika 2022 sejauh ini Aboubakar bisa menjadi top skor, karena ternyata ketajamannya masih cukup ampuh.
***
