JURNAL SOREANG - Dalam beberapa tahun ke belakang, sepakbola memasuki era baru seiring hadirnya teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Diawal kehadirannya, teknologi VAR di pertandingan sepakbola memang sempat menuai pro dan kontra.
Ada yang beranggapan jika adanya VAR hanya akan banyak menunda waktu pertandingan dan menghilangkan dramatisasi sebuah pertandingan.
Baca Juga: Kilas Balik! Skandal Kiper Chile Roberto Rojas, Hentikan Chile Berlaga hingga di Piala Dunia 1994
Namun, justru hadirnya VAR adalah solusi untuk meminimalisir dan menghindari kontoversi yang terjadi di lapangan.
Seiring waktu, VAR kini telah jadi perangkat resmi yang dibutuhkan di setiap kompetisi internasional, termasuk Piala Afrika.
Di tahun ini atau edisi ke-33, Piala Afrika menggunakan teknologi VAR yang diterapkan sepanjang turnamen.
Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Australia Menurunkan Skuad Terbaiknya saat Membantai Timnas Putri Indonesia
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Afrika, 52 pertandingan kompetisi akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Kamerun mulai akhir pekan ini," tulis pernyataan CAF di situs resminya sebelum turnamen.