Setelah berjalan sebanyak 23 edisi sejak perubahan itu, CAF kembali mengubah pikirannya pada tahun 2013.
Alasannya sederhana. Pengubahan lagi siklus ke tahun ganjil ini disebabkan karena CAF tak ingin Piala Afrika bentrok dengan pagelaran sepakbola internasional lain, khususnya Piala Dunia yang pasti akan berlangsung di setiap tahun genap.
Baca Juga: Wow! Ternyata Negara-Negara ini Pernah Menjadi Raja Sepakbola Sebelum Adanya Piala Dunia
Sejauh turnamen ini berjalan, Mesir masih memegang status sebagai raja sepakbola Afrika.
Sebanyak tujuh trofi Piala Afrika mereka bawa pulang, yaitu saat menjuarai Piala Afrika 1957, 1959, 1986, 2006, 2008, dan 2010.
***