Network
Alberts mengambil alih sebagai manajer dan pelatih kepala Sarawak FA untuk kedua kalinya pada tahun 2011.
Ia pernah menangani tim tersebut pada 2008-2009 sebelum berangkat ke Indonesia.
Dia memegang jabatan itu sampai kontraknya dengan Sarawak diputus pada tahun 2015, karena penampilan tim yang buruk di Liga Super Malaysia 2015.
Selama tinggal di Sarawak, tim memenangkan Liga Premier pada tahun 2013 dan menjadi runner-up pada tahun 2011, pada kedua kali memenangkan promosi ke Liga Super.
Sarawak juga mencapai semi-final Piala Malaysia pada 2013 dengan Alberts di pucuk pimpinan.
Baca Juga: Wow! Geser Layangan Putus, Kaget Nikah Tempati Trending Nomor Satu di WeTV
***
