Wow! Meski Desainnya Menarik, Bola Fevernova di Piala Dunia Korea Jepang 2002 Sempat Menuai Kontroversi

- 18 Januari 2022, 15:46 WIB
Bola Piala Dunia 2002, Fevernova, sempat dirasakan tak nyaman oleh beberapa pemain/instagram @thefinalthird
Bola Piala Dunia 2002, Fevernova, sempat dirasakan tak nyaman oleh beberapa pemain/instagram @thefinalthird /

JURNAL SOREANG - Bagi yang mengikuti perkembangan sepakbola sejak lama, memasuki era milenium baru tentu banyak perubahan yang terlihat di Piala Dunia 2002.

Hal paling sederhana bisa terlihat dari jersey pemain yang tak lagi terkesan 'gombrang', dan juga dari motif bola yang di Piala Dunia 2002 itu terlihat lebih modern.

Bernama Fevernova, bola resmi Piala Dunia 2002 ini sangat terlihat berbeda dengan bola produksi Adidas versi sebelumnya.

Baca Juga: Laga Lawan Borneo Akan Jadi Penentuan Nasib Pelatih Persib Robert Alberts, Cek Faktanya

Mulai Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang ini, Adidas menanggalkan desain khasnya, Tango, yang sudah dipakai selama 24 tahun sebelumnya.

Fevernova adalah bola transisi antara bola klasik dan modern. Nama Fevernova sendiri mengacu pada demam sepakbola di Benua Asia yang jadi tuan rumah Piala Dunia saat itu.

Selain itu, bola ini juga merupakan bola Piala Dunia yang terakhir dijahit menggunakan tangan manusia.

Baca Juga: Fakta Unik Rumah di Italia, Dijual Hanya Rp16 Ribu, Lebih Murah dari Spaghetti

Bola ini telah mengalami banyak peningkatan terkait materialnya yang terdiri dari lebih banyak lapisan. Meski begitu, bola ini justru menjadi lebih tipis.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: abcnews.go.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah