Network
JURNAL SOREANG - Tagar #ReneOut terus bergema di media sosial menyusul kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 musim 2021-2022.
Tagar #ReneOut semakin ramai menjelang pertandingan Persib versus Borneo FC pada pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 18 Januari 2022, pukul 18.15 WIB.
Oleh karena itu, laga melawan Borneo FC disebut-sebut bakal menjadi penentu nasib pelatih Persib, Robert Alberts. Benarkah?
Para Bobotoh menilai bukan kekalahan 0-1 dari Bali United yang menjadikan tagar #ReneOut viral. Tapi, permainan Persib di bawah pelatih Robert Alberts sangat miskin taktik.
Mereka menilai Robert Alberts kurang bisa mengembangkan permainan Maung Bandung dan terlihat monoton. Padahal, para pemain yang memperkuat Pangeran Biru saat ini adalah pilihan juru taktik asal Belanda tersebut.
Jika Persib Bandung kembali miskin taktik saat melawan Borneo FC, apalagi sampai menelan kekalahan, tagar #ReneOut dipastikan akan semakin viral.
Sejumlah nama pelatih bermunculan untuk menggantikan Robert Alberts jika benar-benar dipecat manajemen Persib.
Ada Mario Gomez yang pernah menukangi Persib pada tahun 2018. Kemudian, Djadjang Nurdjaman, sosok pelatih lokal yang mampu membawa Maung Bandung juara.
Bahkan, sosok mantan pelatih Timnas Indonesia bernama Luis Milla.
Namun, peluang Robert Alberts untuk keluar dari Persib Bandung sangat tipis. Soalnya, pelatih berumur 67 tahun tersebut baru saja menandatangi perpanjangan kontrak pada pertengahan tahun 2021 lalu.
Ia terikat kontrak hingga tahun 2025 mendatang. Jadi, jika Robert Alberts dipecat, yang rugi tentu saja manajemen Persib karena harus membayar kompensasi pemecatan.
Belum lagi, kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 masih menyisakan 15 pertandingan lagi. Dengan pelatih baru harus beradaptasi lagi dan tidak menjamin Persib akan lebih baik di bawah pelatih anyar, pengganti Robert Alberts.***
