Network
JURNAL SOREANG - Kekalahan Persija 1-2 saat melawan Persipura pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 tak harus disesali, karena nasi sudah menjadi bubur.
Akibat kekalahan ini sehingga di dunia Maya ramai tagar Angelo out atau minta pelatih mundur dari Persija.
Namun, Macan Kemayoran hanya perlu mengambil hikmah dari debut Persija kontra Persipura itu, bahwa tiada tim yang bisa disepelekan pada seri 4 BRI Liga 1 2021/2022 ini.
Baca Juga: Persija Akui Keunggulan Persipura Meski Diperkuat Makan Konate, Benarkah Kalah Karena Kurang Pemain?
Persija harus kembali mematangkan taktik permainannya untuk laga-laga selanjutnya, pada laga kedua di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini.
Untung, sebelum bertarung, tak ada seorang pun pemain Persija yang bersikap songong, sesumbar sambil menyepelekan Persipura.
Jika sampai songong, Macan Kemayoran bakal merasa malu atas kemenangan Mutiara Hitam.
Dalam duel Persija kontra Persipura yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa petang, 11 Januari 2022 itu memang seru.
Baca Juga: Persija Day! Diperkuat Makan Konate Malah Persija Ketinggalan 2 Gol Lawan Persipura Pada Babak I
Dua tim tersebut sama-sama dahsyat memainkan aksinya, meskipun pada babak pertama akhirnya Persipura menunjukkan keunggulannya 2-0 atas Persija.
Pada awal babak kedua, Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengubah komposisi pemain. Ahmad Bustomi dan Alfriyanto Nico diganti oleh Otavio Dutra dan Ichsan Kurniawan. Hasilnya positif.
Pada babak kedua Makan Konate sukses mengoyak gawang Persipura hingga kedudukan menjadi 1-2.
Sayang sekali, perjuangan Persija untuk meraih dua gol lagi kandas hingga babak kedua berakhir.
Baca Juga: Persija Vs Persipura, Pelatih Angelo Alessio Ingin Kalahkan Mutiara Hitam dan Lanjutkan Tren Positif
Pasalnya, bisa jadi, karena Persija hanya mengandalkan 10 pemain.
“Pada akhirnya kami harus akui Persipura layak untuk menang. Mereka bermain bagus dan menguasai pertandingan terutama di babak pertama,” kata Angelo Alessio di konferensi pers usai laga, dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Persija, Rabu, 12 Januari 2022.
“Tentu saya orang paling bertanggung jawab atas hasil ini. Namun demikian setiap pemain pun harus memberikan yang lebih di lapangan," katanya lagi.
Baca Juga: Persija Lawan Persipura, Ayo Macan Kemayoran Lanjutkan Tren Positif dengan Raih Kemenangan
Juru taktik asal Italia itu mengatakan bahwa yang paling penting bagi Persija adalah memberikan permainan terbaik, determinasi lebih tinggi, dan semangat juang yang tinggi, tidak peduli melawan siapa pun, tim papan bawah atau peringkat pertama.
"Itulah cara yang paling tepat,” ucap pelatih berusia 56 tahun itu melanjutkan. ***
