Berikan Uang 'Kadeudeuh' Bagi Atlet Berprestasi, Kang DS: Tetap Bawa Nama Baik dan Beri Kepedulian Bagi Sesama

- 8 Desember 2021, 23:16 WIB
Dadang Supriatna, Bupati Bandung bersama Wakil Bupati Sahrul Gunawan, Sekda Kepala Dispora foto bersama atlet dan pelatih penerima uang kadeudeuh karena berprestasi diajang olahraga, Rabu 8 Desember 2021.
Dadang Supriatna, Bupati Bandung bersama Wakil Bupati Sahrul Gunawan, Sekda Kepala Dispora foto bersama atlet dan pelatih penerima uang kadeudeuh karena berprestasi diajang olahraga, Rabu 8 Desember 2021. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Secara simbolis, Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan uang ‘kadeudeuh’, kepada para atlit, pelatih berprestasi asal Kabupaten Bandung.

Dalam pemberian penghargaan tersebut, Pemkab Bandung mengalokasikan Rp3,042 miliar yang diserahkan kepada 57 atlet, 16 pelatih yang berhasil menyumbangkan 91 medali di ajang nasional bahkan internasional.

Uang kadeudeuh tersebut, diberikan kepada atlet dan pelatih yang meraih medali ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparnas) IX tahun 2019, International Weightlifting Federation (IWF) Junior di Uzbekistan Tahun 2021 dan atlet serta pelatih peraih medali di Olimpiade Tokyo 2021.

Baca Juga: Tajir Melintir! 10 Negara dengan Cadangan Minyak Bumi Tertinggi di Dunia, Ternyata Arab Saudi Bukan Nomor 1

Kemudian uang ‘kadeudeuh’ juga diberikan kepada atlet dan pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, Potradnas Tahun 2021 dan Juara 1 Trumpet Kategori Scholastic E Solo Winter Guard International Tahun 2020.

“Rencana awal akan diserahkan di tahun 2022 nanti, namun kita percepat sehingga terealisasi di akhir tahun 2021," kata Dadang Supriatna disela pemberian uang kadeudeuh di SOR Si Jalak Harupat, Rabu 8 Desember 2021.

Menurut kang DS, Sapaan akrab Bupati Bandung pemberian uang kadeudeuh tersebut diharapkan jadi motivasi dan pelatih lain agar terus mengembangkan prestasi agar membawa harum Kabupaten Bandung.

"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi para atlit dan pelatih lainnya, untuk terus mengembangkan dunia olahraga dan mengharumkan nama Kabupaten Bandung di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Fakta Pesta Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman Bersama 150 Wanita Cantik, Habiskan Rp10 Triliun!

Terkait penghargaan atlit disabilitas, kata Kang DS, direalisasikan awal tahun 2022 karena sumber dananya dari anggaran murni.

“Pembahasan anggaran perubahan, lebih cepat dari pelaksanaan Peparnas XVI. Jadi, untuk bonus Atlet disabilitas masuk pada anggaran murni 2022," jelasnya.

Kang DS yang didampingi Marlan Nirsamsu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menegaskan, untuk pencairan bonus atau uang kadeudeuh atlet disabilitas akan dimaksimalkan pada awal bulan februari 2022.

"Karena masuk pada anggaran murni tahun 2022, insyalloh akan cair pada awal februari nanti," katanya.

Baca Juga: Secara Simbolis! Bupati Berikan Uang 'Kadeudeuh' Atlet, Seni Aprilianty: Bonus Peparnas Awal Februari 2022

Kang DS mengatakan, Pemkab Bandung akan selalu memberikan perhatian dan penghargaan kepada para atlit dan pelatih asal Kabupaten Bandung, yang telah berprestasi dan membela nama Kabupaten Bandung dalam berbagai event bergengsi.

“Saya bersama jajaran dan juga KONI, sudah sepakat bahwa tidak ada ‘kadeudeuh’ bagi atlit yang membela daerah lain. Karena sangat menghargai atlet yang mengharumkan nama Kabupaten Bandung," akunya.

Oleh karena itu, Kang DS berpesan kepada seluruh penerima penghargaan, agar tidak lupa membayar zakat. Selain itu, mengingatkan juga untuk ikut peduli kepada sesama yang terkena musibah.

“Saat ini, banyak saudara kita yang terkena musibah seperti di Lumajang Jawa Timur, akibat letusan gunung Semeru," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat dan Puasa Kamis untuk Yogyakarta dan Sekitarnya, Kamis 9 Desember 2021

Sebelumnya, Seni Aprilianty, Ketua Nasional Paralympic Community Indonesia (NPCI) Kabupaten Bandung membenarkan bonus Atlet Peparnas baru akan cair di bulan februari 2022 nanti.

"Betul untuk bonus Atlet Peparnas dibawah naungan NPCI, akan cair awal tahun 2022. Karena, anggarannya berasal dari APBD murni bukan perubahan 2021," kata Seni kepada wartawan.

Hal tersebut tidak menjadi masalah bagi atlet Peparnas, karena pembahasan anggaran perubahan lebih cepat dari ajang Peparnas XVI Papua 2021 lalu.

"Tidak masalah, karena momennya memang seperti itu. Kami, bersyukur atas apresiasi Pemkab Bandung kepada atlet Peparnas," jelasnya.

Baca Juga: Bisa Jaga Kesehatan Otak, Berikut 5 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele Bagi Kesehatan

Bersyukur dan berterimakasih, kepada Pemkab Bandung yang sudah mendengarkan aspirasi NPCI Kabupaten Bandung untuk mendapatkan kesetaraan berhasil, meski pencairannya tidak bersamaan.

"Walau cairnya tidak bersamaan, kami bersyukur dan berterimakasih kepada pak Bupati. Karena besaran uang kadeudeuh atlet Peparnas, sama dengan atlet PON," jelasnya.

Seni mengatakan, sesuai dengan janji Bupati Bandung, yang disampaikan dalam sambutan bahwa pencairan bonus Atlet Peparnas akan cair diawal februari 2022.

"Tak masalah tidak cair sekarang, tapi kami akan menuntut pencairannya bisa di awal bulan Februari 2022 sesuai dengan apa yang dijanjikan pak Bupati," katanya.

Baca Juga: 20 Raja Pembawa Kejayaan dan Kemenangan ini Jadi Legenda Sepanjang Masa, Diantaranya Sultan Kerajaan Islam

Lebih lanjut Seni mengatakan, pihaknya akan sabar menunggu pencairan kadeudeuh bagi atlet Peparnas, karena dirinya menyadari Sumber dananya dari anggaran murni.

"Tadi kedengar oleh semua, kalau pak bupati sudah berjanji untuk atlet Peparnas dimaksimalkan cair februari 2022. Maka, kami akan meminta janjinya saja," tuturnya.

Meski terlambat, yang pasti perjuangan seluruh atlet Peparnas asal Kabupaten Bandung diapresiasi.

"Alhamdulillah, untuk nominal peraih medali di Peparnas disamakan dengan atlet peraih medali PON. Atas nama atlet kami sampaikan Terimakasih kepada semuanya," jelasnya.

Baca Juga: 20 Raja Pembawa Kejayaan dan Kemenangan ini Jadi Legenda Sepanjang Masa, Diantaranya Sultan Kerajaan Islam

Agar diketahui, bonus atau kadeudeuh peraih medali perorangan, emas Rp65 juta, perak Rp40 juta, dan perunggu 30 juta.

Untuk bonus peraih medali cabang olahraga beregu dua sampai 10 orang, untuk medali emas Rp40 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp 22,5 juta.

Sedangkan untuk bonus peraih medali cabang olahraga beregu 2 sampai 18 orang, emas Rp25 juta, perak Rp20 juta, dan perunggu Rp15 juta.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah