Network
JURNAL SOREANG - Peringatan Hari Disabilitas Internasional, sukses digelar Nasional Paralympic Community Indonesia (NPCI) Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri gubernur Jabar Ridwal Kamil bersama istri dan beberapa jendral pun turut mendukung kegiatan tersebut termasuk perwakilan Kapolri.
Acara yang digelar di Gedung Youth Centre Arcamanik, belum lama mendapat apresiasi semua pihak. luar biasa, disampaikan seluruh undangan yang menghadiri kegiatan tersebut.
Selain dihadiri tamu undangan, acara peringatan hari Disabilitas tersebut juga dimeriahkan bintang tamu Doel Sumbang dan Inka Christie.
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jabar, menjadi penggagas sekaligus sosok atas suksesnya kegiatan tersebut.
"Tidak pernah ada kegiatan peringatan Hari Disabilitas seperti ini sebelumnya, Ini sengaja saya gagas dari pihak NPCI supaya tahu bahwa organisasi disabilitas itu hidup. Dan pemerintah tahu dan sengaja kita undang para jenderal juga," kata Supriatna Gumilar kepada wartawan, belum lama ini.
Kang Supri, sapaan akrab ketum NPCI Jabar menjelaskan, kegiatan peringatan disabilitas tidak hanya berisi pesan sebagai peringatan ulang tahun semata.
Baca Juga: 4 Fakta Mesir Kuno Jarang Diketahui, Salah Satunya Ada Wanita Nyamar Jadi Raja Firaun
Namun, lebih pada mensosialisasikan disabilitas itu sendiri kepada kalangan masyarakat umum termasuk para pejabat.
Terbukti, kata kang Supri, Janji Kapolri disampaikan lewat perwakilan, tetapi jelas terbuka sekali dan mudah-mudahan semua mata melihat bahwa disabilitas mampu tanpa minta-minta.
"Saya sangat optimis, Disabilitas mampu mengadakan acara besar seperti ini tanpa meminta kepada siapapun. Nah, itulah kunci keberhasilan kita asal kita ada kemauan dan NPCI siap untuk itu," jelasnya.
Kang Supri mengatakan, NPCI juga menjadi pelopor mensejahterakan penyandang disabilitas di Jawa Barat khususnya. Ditanya soal peluang ketenaga kerjaan, Ia antusias menjawab sangat memperjuangkannya.
Baca Juga: Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Ini Permintaan Kapolri
"Saya menginginkan peluang bekerja bagi disabilitas semakin terbuka. Jelas di Undang Undang bahwa pengrekrutan per 100 tenaga kerja itu dua untuk disabilitas. Nah itu harus diterapkan. Dan saya menginginkan agar di Perda kan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kang Supri mengatakan, peluang kerja yang jelas dan di Undangkan jelas akan membuat penyandang disabilitas termotivasi untuk sekolah. Bahkan, sekolah ke tingkat yang lebih tinggi sampai bangku kuliah.
"Itu akan menjadi motivasi bagi penyandang disabilitas untuk sekolah ke tingkat yang lebih tinggi, seperti kuliah. Dan juga sebagai menyetarakan kesederajatan melamar pekerjaannya," akunya.
Tapi, kalau tidak dikasih peluang, kata Kang Supri, akan susah. Sehingga, Mereka akan tetap bermalas malasan apalagi untuk bersekolah.
Baca Juga: Kejam! 3 Permaisuri Ini Tega Bunuh Raja Demi Menjadi Ratu dan Menguasai Kerajaan
Oleh karena itu, kalau kebijakan itu dibuka, pihaknya akan marasa optimis penyandang disabilitas akan bersemangat untuk sekolah karena jelas tujuannya.
Semakin dikenal dan berprestasinya, keluarga besar disabilitas dibawah NPCI Jabar, pihaknya berkeyakinan orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus tidak lagi malu dan menyembunyikan anaknya.
"Motivasi bagi penyandang disabilitasnya, dan juga akan memberikan kepercayaan diri untuk tampil bagi orang tuanya," pungkasnya.***
